Liputan6.com, Washington D.C- Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan perintah agar gedung pemerintahan di masa depan dibangun "secara cantik". Trump juga mengharapkan pembangunannya menggunakan model klasik Yunani-Romawi.
Dilansir AFP, Selasa (22/12/2020) perintah eksekutif tersebut diketahui menghentikan rancangan sebelumnya yang sempat menuai kemarahan beberapa arsitek, yang melarang konstruksi gedung bermodel neo-klasik.
Namun sebaliknya, perintah tersebut menekankan agar pembangunan gedung pemerintahan harus "mengedepankan arsitektur sipil federal yang indah.
Advertisement
Selain itu, Trump juga meminta pembangunan yang menggunakan gaya tradisional lainnya harus didukung, bukan dialihkan.Â
Perintah Trump itu ditujukan pada gedung-gedung pemerintah yang dibangun setelah tahun 1950-an.Â
Disampaikan Trump, dalam keputusan eksekutifnya bahwa Ibu Kota Washington D.C kini bangunannya "sumbang",dan menyebut pemerintah telah "sebagian besar berhenti membangun gedung-gedung indah."
Saksikan Video Berikut Ini:
Sambutan Baik Hingga Penolakan
Di satu sisi, keputusan itu disambut baik oleh para tradisionalis, yang menggemari bangunan-bangunan berbentuk kolom ikonik di seluruh Ibu Kota Washington.Â
Tetapi di sisi lain, American Institute of Architects "secara tegas menolak" inisiatif tersebut.Â
"Masyarakat seharusnya memiliki hak dan tanggung jawab untuk memutuskan desain arsitektur seperti apa yang paling sesuai di wilayah tinggal mereka," ujar CEO lembaga tersebut, Robert Ivy.
"Meskipun kami terkejut dengan keputusan pemerintah untuk bergerak maju terkait desain, kami senang hal itu tidak sejauh yang diperkirakan sebelumnya," tambahnya.Â
Trump, yang dikenal sebagai seorang pengembang real estat sebelum menjadi presiden, dengan bangunan miliknya yang bermodel modern menggunakan kaca, baja, dan dekorasi berlapis emas.
Advertisement