Akibat COVID-19, Ratu Elizabeth Rayakan Hari Natal Terpisah dari Keluarga

Kerajaan Inggris — Dengan cerita sejarah yang ada di balik tembok kerajaan, Ratu Elizabeth bagikan cerita seram yang dialaminya di dalam kerajaan. (Foto: Instagram/ @Kensingtonroyal)

Liputan6.com, London - Ratu Elizabeth II akan merefleksikan kesulitan di masa pandemi dalam pidato Natal nanti, saat dia dan Duke of Edinburgh menghabiskan hari spesial itu terpisah dari keluarga mereka.

Keduanya akan merayakan Natal di Kastil Windsor, bukan di Sandringham seperti tradisi biasanya.

Keluarga Kerajaan biasanya menghabiskan hari bersama, tetapi tidak akan saling berkunjung tahun ini karena adanya batasan.

Ratu Elizabeth juga kabarnya tak akan menghadiri kebaktian gereja saat Natal yang biasa dilakukannya. Sebagai gantinya, ia beribadah secara pribadi untuk menghindari keramaian.

Pidato Hari Natalnya akan disiarkan pada pukul 15.00 waktu setempat, demikian dikutip dari laman BBC, Jumat (25/12/2020).

Ratu Elizabeth II (94) dan Pangeran Philip (99) tinggal di Kastil Windsor selama pandemi COVID-19, dengan staf rumah tangga dalam jumlah kecil.

Ini dianggap pertama kalinya pasangan itu tidak menghabiskan Natal di rumah mereka di Sandringham sejak pertengahan 1980-an.

Natal yang tenang di rumah tanpa kunjungan keluarga.

Itulah Natal 2020 dan Keluarga Kerajaan Inggris pun mengikuti pembatasan seperti orang di seluruh negeri.

Anggota Keluarga Kerajaan lainnya berada di rumah mereka. Pangeran Wales dan Duchess of Cornwall ada di Gloucestershire: the Cambridges di Norfolk.

Untuk Ratu Elizabeth, tidak akan ada tamasya Natal yang normal dilakukan, meskipun dia diharapkan bisa berbagi momen ibadah Natal kapel pribadi di dalam kastil.

Tidak ada rincian tentang pidato Natalnya yang dipublikasikan sebelumnya, tetapi fokus siarannya pasti akan seputar pandemi COVID-19.

Saksikan Video Berikut Ini:

Ratu Elizabeth II menyebarkan pesan melalui sebuah video kepada warga Inggris untuk terus semangat melawan corona. Ratu juga mengucapkan terima kasih bagi warga yang tetap di rumah.

2 dari 2 halaman

Pidato Natal Tahun Lalu

Pidato Ratu Elizabeth II akan menandai akhir tahun yang membuatnya selama tujuh bulan -- Maret hingga Oktober -- tanpa melakukan pertemuan publik di luar kediaman kerajaan.

Selama waktu itu, putranya Pangeran Charles terjangkit Virus Corona COVID-19 dan menunjukkan gejala ringan.

Sumber istana juga mengatakan kepada BBC bahwa Duke of Cambridge dinyatakan positif pada April 2020 - meskipun Istana Kensington menolak berkomentar secara resmi.

Pidato Natal akan menjadi penampilan ketiga Ratu di televisi tahun ini. Merupakan hal tak biasa bagi monarki, karena biasanya lebih dari itu.

Pada bulan April, ketika gelombang pertama pandemi membuat orang-orang di seluruh negeri diminta untuk tinggal di rumah, dia bersumpah bahwa Inggris "akan berhasil" dalam memerangi Virus Corona COVID-19.

Dalam pesannya, dia meratapi "rasa perpisahan yang menyakitkan dari orang yang mereka cintai", bahwa jarak sosial jadi penyebabnya - tetapi mengatakan itu adalah "hal yang benar untuk dilakukan".

Dalam pidato Natal tahun lalu, dia menggambarkan 2019 sebagai debat politik yang intens tentang Brexit dan sejumlah peristiwa pribadi yang memengaruhi Keluarga Kerajaan. Dia mengatakan jalannya tidak pernah "mulus", etapi "langkah kecil" bisa menyembuhkan perpecahan. Pesan tahun ini akan disiarkan di BBC dan ITV.