Liputan6.com, Jakarta Sebuah video berisi parodi lagu kebangsaan Indonesia Raya viral di media sosial. Belakangan akun penyebar video tersebut diketahui milik warga negara Malaysia.
Dalam video parodi lagu Indonesia Raya yang diunggah, pelaku melakukan perubahan dalam bentuk lirik. Tiap kata yang diubah mengandung kata-kata provokatif.
Bukan berhenti situ saja, Burung Garuda yang menjadi simbol negara Indonesia juga diganti menjadi ayam.
Advertisement
Dalam rekaman video itu juga terlihat kalimat Bhinneka Tunggal Ika yang ditulis secara terbalik.
Pengguna media sosial Indonesia mengecam tindakan tersebut. Dalam kolom komentar, banyak pihak yang menyarankan agar video berisik pesan provokatif di parodi lagu Indonesia Raya itu di-report.
Setelah menjadi sorotan kedua negara, sejumlah pihak berwenang pun angkat bicara. Mulai dari Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia, pemerintah RI melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) hingga anggota DPR dan dan sejumlah tokoh.
Akhirnya, video tersebut pun di take down. KBRI Kuala Lumpur pun minta pelaku yang membuat rekaman tersebut bertanggung jawab.
Selain parodi lagu Indonesia Raya bernada menghina viral, sejumlah aksi serupa berikut juga sempat jadi sorotan. Sebab tema yang diambil adalah sosok penting atau tengah happening pada masanya.
Berikut ulasannya, Liputan6.com rangkum dari beragam sumber, Senin (28/12/2020):
Â
Saksikan Juga Video Ini:
1. Parodi Vladimir Putin Viral di Eropa Timur
Parodi terkait Vladimir Putin menjadi viral di Eropa Timur pada Maret 2016.
Mengutip BBC, video YouTube dari Slovenia yang menyindir Vladimir Putin menjadi viral di seluruh Eropa Timur akibat reaksi penonton beragam.
Sejumlah pendukung Putin sangat antusias, lainnya justru tak sepakat.
Video musikal Putin, Putout, memulai debutnya di acara audisi Eurovision Slovenia. Dibintangi oleh pembawa acara, aktor / musisi Klemen Slakonja. Lagu itu bukan entri kompetisi, tetapi satu lagi dalam barisan musik parodi yang panjang oleh Slakonja, seorang tokoh televisi di Slovenia.
Advertisement
2. Parodi Acara TV Belanda Soal Pidato Pelantikan Donald Trump Viral
Seperti yang dikatakan Presiden Donald Trump saat pelantikannya pada 2017, orang-orang membicarakan Amerika di seluruh dunia - dan itu termasuk acara komedi satir di Belanda.
Menanggapi pidato pertama Trump tentang America First, seperti dikutip dari Time, acara komedi "Zondag met Lubach" memintanya untuk menempatkan Belanda di urutan kedua.
Jadi dalam video mereka yang dipenuhi dengan gambar-gambar pariwisata yang membahagiakan, seorang peniru Dpnald Trump resmi mengangkat semua keunggulan tentang destinasi Eropa Barat. Seperti yang mungkin sudah bisa Anda tebak, video itu dengan cepat menjadi viral.
"Kami berbicara bahasa Belanda," kata suara di video itu. “Itu adalah bahasa terbaik di Eropa. Kami punya kata-kata terbaik. Semua bahasa lain gagal. Denmark… bencana total. Bahasa Jerman bahkan bukan bahasa asli. Itu palsu."
Video tersebut kemudian membual tentang banyak asetnya seperti taman kuda poni, miniatur kota, dan tembok pembatas.
"Ini adalah tembok besar yang kami bangun untuk melindungi kami dari semua air dari Meksiko. Tidak ada yang membangun lautan lebih baik dari kita.Tapi daya tarik yang paling lucu mungkin adalah ekonomi: "sistem penghindaran pajak terbaik yang pernah Tuhan ciptakan."
3. Virus Corona COVID-19 ada di Semua Pikiran Kita
Bagi beberapa orang, ini bisa sangat menakutkan. Bagi yang lain, ini bisa menjadi inspirasi.
Sejumlah lagu telah tercipta tentang Virus Corona, mulai dari tentang kehidupan selama pandemi hingga sesi karantina.
Dari parodi ringan hingga remake yang menggugah, berikut beberapa sensasi viral yang jadi sorotan selama pandemi  Virus Corona COVID-19.
"We’re All Home Bound"
Sepasang suami istri dari Pittsburgh mengira video itu hanya akan menjangkau beberapa teman dan anggota keluarga. Tapi lagu mereka yang terinspirasi karantina memiliki lebih dari 600.000 penayangan di YouTube.
Claire dan Mel Vatz menggugah ulang lagu klasik Simon & Garfunkel "Homeward Bound" menjadi "We’re All Home Bound". Mereka bernyanyi tentang "realitas baru mereka" dengan lirik ringan seperti, "Saya mencoba bekerja dari PC saya, tetapi segera, lemari es memanggil saya. Saya makan makanan ringan, menyalakan TV. Tanpa Netflix, apa jadinya hidup?"
"Hello (from the Inside)"
Anda mungkin mengenal Chris Mann dari season kedua "The Voice" NBC.
Mann menempati posisi keempat dalam kompetisi menyanyi pada tahun 2012. Tapi baru-baru ini, dia jadi sorotan karena membuat video yang terinspirasi oleh Virus Corona COVID-19, seperti pembuatan ulang yang sangat menarik dari hit Knack 1979, My Sharona. Versi Mann disebut My Corona.
Parodinya tentang "Hello (from the inside)" karya penyanyi Adele meraih lebih dari 6 juta penayangan di YouTube. Menunjukkan Mann bernyanyi sambil wajahnya ditekan ke jendela. "Halo, ini aku. Saya di California, bermimpi tentang pergi makan. Hanya burger dan keju," demikian sepenggal liriknya.
"Stay Homas"
Sekelompok teman sekamar di Spanyol tidak punya banyak pekerjaan saat terjebak di rumah. Jadi mereka mulai menulis lagu. Khususnya, lagu karantina.
Mereka merekam satu lagu per hari di balkon apartemen mereka dan membagikan musiknya di YouTube. Liriknya meliputi: "Saya pikir Corona hanyalah bir" hingga "Tolong tetap di rumah."
Advertisement