Liputan6.com, Beirut- Sedikitnya 10 orang terluka akibat ledakan yang terjadi pada Minggu (3 Januari 2021) waktu setempat di sebuah gudang penyimpanan tabung gas, dekat perbatasan Lebanon dengan Suriah.Â
Dilaporkan AFP, Senin (4/1/2021), insiden ledakan itu dilaporkan oleh Palang Merah Lebanon dan tentara setempat.Â
Baca Juga
Palang Merah Lebanon mengatakan bahwa pihaknya telah mengirim beberapa tim penyelamat ke lokasi kejadian, yaitu di Desa Al-Qasr di wilayah Hermel timur, dan membawa para korban yang terluka ke rumah sakit.
Advertisement
"Kami menangani ledakan di sebuah gudang yang menyimpan tabung gas. Kami telah menanggapinya dengan tiga tim. Sepuluh orang terluka dan diangkut ke rumah sakit terdekat," demikian pernyataan dari Palang Merah Lebanon.
Saksikan Video Berikut Ini:
Ledakan Terjadi Akibat Kebocoran Gas
Kepada AFP, seorang juru bicara militer Lebanon mengatakan bahwa ledakan itu disebabkan oleh kebocoran tabung gas di gudang.
Hermel diketahui sebagai wilayah dengan banyak penyeberangan ilegal ke Suriah, yang sering kali digunakan oleh penyelundup untuk memasukkan berbagai jenis barang selundupan ke luar perbatasan.
Penyelundupan itu pun dilaporkan terjadi dua arah, dan semakin banyak terjadi dari Lebanon ke Suriah sejak dimulainya perang di sana pada 2011.Â
Pada saat itu, Suriah juga tengah menghadapi krisis ekonomi dan sanksi-sanksi internasional.
Gerakan Syiah Hezbollah, sekutu utama pemerintah Suriah, sering dituduh oleh media Lebanon dan beberapa partai politik sebagai pihak yang menjalankan operasi penyelundupan.Â
Kasus tersebut berulang kali merugikan Lebanon yang bergulat dengan krisis ekonomi terburuk sejak perang saudara 1975-1990.
Advertisement