Liputan6.com, Jakarta - Ulama Syekh Ali Jaber tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Ia positi Virus Corona COVID-19.
Hingga saat ini, kondisinya dikabarkan masih terus menurun bahkan cenderung kritis. Kabar tersebut tersebar ketika muncul sebuah foto yang menunjukkan kondisinya tengah berbaring dengan selang yang menempel di hidung dan mulutnya.
Advertisement
Baca Juga
Namun, kondisi Syekh Ali Jaber yang dikabarkan kritis itu telah ditepis pihak keluarga dengan mengatakan bahwa kondisinya kini telah membaik.
Walau pihak keluarga membenarkan bahwa Syekh Ali Jaber sempat dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU), namun hal tersebut sebagai langkah pemulihan kondisinya yang bermasalah karena COVID-19, bukan karena kritis.Â
Kondisi Syekh Ali Jaber saat ini membuat sekelompok anak yatim di Palestina terenyuh dan ikut mengirimkan doa.Â
Melalui akun Instagram pribadi artis Arie Untung @ariekuntung, sekelompok anak di Palestina terlihat memegang sebuah spanduk yang bertuliskan doa untuk kesembuhan Syekh Ali Jaber.Â
"Yatim Palestina berdoa Khusus untuk Syeikh Ali Jaber (Hafidzahullah). Dari Hamba Allah.. Sedekah ini atas Nama Syaikh Ali Jaber (Alhafidz)," tulis Arie Untung di unggahannya tersebut.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kondisinya Tidak Kritis
Kabar Syekh Ali Jaber kritis diawali dari foto berantai yang tersebar di berbagai aplikasi pesan singkat dan menjalar hingga ke media sosial. Dalam foto itu, Syekh Ali Jaber tampak lemah dan terbaring dengan selang di bagian hidung dan mulutnya.
Lewat foto tersebut Syekh Ali Jaber dinarasikan kritis. Masyarakat Indonesia diajak mendoakan kesembuhan Syekh Ali Jaber.
Pihak Syekh Ali Jaber melalui asisten pribadinya, Abu Aras, angkat bicara. Ia mengatakan foto tersebut diambil oleh oknum perawat yang bekerja di rumah sakit tempat Syekh Ali Jaber dirawat.
Abu Aras mengatakan kondisi Syekh Ali Jaber membaik dan menunjukkan perkembangan selama dirawat di rumah sakit.
"Alhamdulillah kondisi Syekh Ali Jaber berangsur membaik sebagaimana keterangan resmi berkala yang diterima pihak keluarga dari dokter dan tim medis pihak rumah sakit," sambungnya.
Advertisement