Sukses

Top 3: Kepala WHO Ungkap Alasan China Tolak Masuk Tim Investigasi COVID-19 Disorot

Berita tentang Kepala WHO yang mengungkap alasan China menolak masuknya tim investigasi asal-usul Virus Corona menjadi sorotan di Top 3 kanal Global Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta- Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa dirinya "sangat kecewa" karena China belum menyelesaikan izin untuk kedatangan timnya.

Ia juga mengungkap alasan China menolak masuknya tim investigasi asal-usul Virus Corona. 

Berita tentang  Kepala WHO yang mengungkap alasan China menolak masuknya tim investigasi asal-usul Virus Corona menjadi berita terpopuler di kanal Global Liputan6.com, Kamis (7/1/2021).

Berita populer lainnya adalah Presiden RI Joko Widodo yang melakukan panggilan telepon dengan Presiden Palestina dan menyatakan bahwa  RI tidak ada niat untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. 

Adapun berita yang tak kalah disorot lainnya, yaitu tentang Korea Selatan yang menggelar tes massal untuk 70 ribu narapidana dan staf penjara. 

Langkah tersebut dilakukan menyusul kemunculan wabah besar Virus Corona COVID-19 di penjara Korea Selatan.

Berikut ini artikel terpopuler kanal Global dalam Top 3 Global Liputan6.com:

Saksikan Video Berikut Ini:

2 dari 5 halaman

1. Kepala WHO Ungkap Alasan China Tolak Masuk Tim Investigasi Asal-usul Virus Corona

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan dia "sangat kecewa" karena China belum menyelesaikan izin untuk kedatangan timnya. Padahal, dua anggota WHO telah memulai perjalanan mereka dan yang lainnya tidak dapat melakukan perjalanan pada menit terakhir.

"Saya telah diyakinkan bahwa China mempercepat prosedur internal untuk penempatan sedini mungkin," katanya di Jenewa sambil menjelaskan bahwa dia telah melakukan kontak dengan pejabat senior China untuk menekankan "bahwa misi tersebut adalah prioritas WHO dan tim internasional."

Tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang akan menyelidiki asal-usul COVID-19 di Kota Wuhan diketahui telah ditolak masuk ke China. Dua anggota telah memulai perjalanan mereka, yang satu telah kembali dan yang lainnya sedang transit di negara ketiga.

Baca selengkapnya....

3 dari 5 halaman

2. Telepon Presiden Palestina, Jokowi: RI Tak Ada Niat Jalin Hubungan Diplomatik dengan Israel

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan bahwa hingga saat ini, tidak terdapat niatan untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

"Indonesia akan terus memberi dukungan terhadap kemerdekaan Palestina berdasarkan two state solution and internatiionally agreed parameters," jelas Retno Marsudi dalam pernyataan tahunan secara virtual, Rabu (6/1/2021).

Menlu Retno Marsudi menyampaikan bahwa kedua pemimpin (Indonesia dan Palestina) telah melakukan komunikasi terkait isu ini.

Baca selengkapnya....

4 dari 5 halaman

3. Wabah COVID-19 Merebak di Penjara, Korsel Gelar Tes Massal ke 70 Ribu Napi dan Staf

Otoritas Korea Selatan menggelar tes COVID-19 massal untuk 52 penjara di wilayahnya, menyusul kemunculan wabah Virus Corona COVID-19 di sebuah penjara besar di negara tersebut. 

Pejabat Senior Kementerian Kesehatan Korea Selatan, Yoon Tae-ho, mengatakan bahwa lebih dari setengah dari total 2.292 narapidana dan staf di sebuah penjara di tenggara Seoul telah dites positif COVID-19, setelah infeksi klaster pertama dilaporkan di dalam area penjara pada Desember 2020.

Menanggapi terjadinya kasus infeksi COVID-19 itu, Kementerian Kehakiman Korea Selatan memutuskan untuk memisahkan narapidana yang hasil tesnya positif COVID-19. Lalu memindahkan mereka ke rumah sakit yang telah disediakan.\

Baca selengkapnya....

5 dari 5 halaman