Liputan6.com, Jakarta- Total infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Jumat per pukul 09.55 WIB telah mencapai 87.952.778 kasus, dan 49.037.774 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan COVID-19 Dashboard by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University.
Total 1.895.925 orang dunia tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19, seperti dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, Jumat (8/1/2021).
Data Johns Hopkins University juga menunjukkan bahwa India berada di posisi teratas untuk pasien pulih yaitu 10.016.859 lalu disusul Brasil sebanyak 7.075.664.Â
Advertisement
Infeksi di Amerika Serikat, negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbesar di dunia, telah mencapai 21.543.310.Â
Negara Bagian New York mencatat jumlah pasien sembuh COVID-19 terbanyak di AS, yaitu 107.243 orang pulih.
India, Brasil, Rusia, dan Inggris sekarang tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbesar setelah AS.
India berada di posisi kedua dengan jumlah infeksi Virus Corona COVID-19 terbesar di dunia, sebanyak 10.395.278 kasus.Â
Selanjutnya, kasus COVID-19 terbesar ketiga di dunia tercatat di Brasil, sebanyak 7.961.673 infeksi.
Di Rusia, 3.297.833 orang dinyatakan positif terkena Virus Corona COVID-19, dan 2.681.373 pulih.Â
Inggris kini berada di posisi kelima untuk kasus terbanyak, tercatat memiliki 2.898.037 infeksi dan 6.520 orang sembuh.
Sementara di Prancis, 2.763.370 orang tercatat positif COVID-19 dan 204.680 telah pulih.Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Berikut Ini:
Terbesar Sejak Awal Pandemi, Malaysia Laporkan 3.027 Kasus Baru COVID-19
Dikutip dari Channel News Asia, Malaysia telah melaporkan 3.027 kasus baru Virus Corona COVID-19 pada Kamis (7 Januari 2020).Â
Penambahan kasus itu un menandai peningkatan infeksi harian terbesar di Malaysia sejak awal pandemi.Â
Sementara itu, enam kasus di antaranya adanya infeksi impor.
Sekitar sepertiga dari infeksi baru dilaporkan di Johor, di mana otoritas kesehatan mencatat 1.103 kasus baru COVID-19.Â
Kemudian diikuti oleh wilayah Klang Valley yang terdiri dari Selangor dan Kuala Lumpur, dengan total 1.022 kasus.
Adapun 8 kematian tambahan akibat Virus Corona, menjadikan total kematian terkait virus itu si Malaysia sebanyak 521 jiwa.
Orang termuda yang meninggal akibat COVID-19 di Malaysia terjadi pada seorang pria berusia 38 tahun yang dirawat di Rumah Sakit Serdang di Selangor.
Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah juga mengumumkan ditemukannya sembilan klaster infeksi baru, menjadikan total jumlah klaster aktif Virus Corona di Malaysia sebanyak 254 tempat.
Tiga klaster di antaranya adalah kelompok tempat kerja di Selangor, Kuala Lumpur, dan Johor, sementara lima tempat lainnya di temukan dalam pengujian dan pengawasan.
Klaster baru lainnya juga ditemukan di pusat penahanan di Damai Pelangi, Hulu Selangor.
Malaysia diketahui telah mencatat peningkatan kasus COVID-19 hingga empat digit setiap harinya selama lebih dari dua pekan.
Pada 7 Januari 2021, Malaysia telah melaporkan total 128.465 kasus Virus Corona, di mana 25.221 di antaranya dikonfirmasi sebagai infeksi yang aktif atau menular.
142 pasien COVID-19 di Malaysia kini masih dalam unit perawatan intensif, dengan 63 orang lainnya yang membutuhkan alat bantu pernapasan.
Advertisement