Liputan6.com, Jakarta - Pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia sangat bergantung pada fungsi hormon.
Molekul ini bertanggung jawab atas suasana hati, emosi, perilaku, dan bahkan penampilan kita.
Advertisement
Selain itu, gejala ketidakseimbangan hormon yang paling umum juga dapat memengaruhi penampilan Anda. Jika Anda curiga Anda memiliki beberapa gejala ini, Anda bisa segera berkonsultasi dengan dokter.
Menurut laman Bright Side, Jumat (8/1/2021), berikut adalah 7 tanda pada tubuh yang menunjukkan ketidakseimbangan hormon:
1. Jerawat
Timbulnya jerawat bisa jadi merupakan akibat perawatan kulit yang tidak tepat, pola makan yang tidak seimbang, atau siklus menstruasi. Namun, jika jerawat terus menjadi permasalahan bagi kulit Anda, itu mungkin merupakan gejala gangguan hormonal.
Advertisement
2. Berat Badan Berlebih
Banyak orang berjuang dengan masalah berat badan mereka sepanjang hidup mereka, menolak keinginan untuk makan dan melakukan olahraga keras.Â
Masalah terkait hormon kemungkinan besar menjadi penyebabnya.
3. Kelelahan
Kelelahan kronis bisa menjadi tanda bahwa hormon Anda tidak seimbang. Bahkan, mereka yang tidur 8 jam bisa terus-menerus terlihat lelah.
Progesteron tingkat tinggi mungkin menjadi penyebabnya. Tes darah sederhana akan membantu mengukur konsentrasi progesteron dalam darah Anda.
Advertisement
4. Berkeringat
Keringat berlebihan tidak selalu terkait dengan gangguan hormonal. Namun, Anda perlu memeriksakan kadar hormon Anda jika keringat disertai dengan rasa panas yang tiba-tiba.
5. Lingkaran Hitam di Bawah Mata
Tidak ada alas bedak yang akan membantu menutupi lingkaran hitam di bawah mata jika Anda tidur hanya 3 jam per hari. Tidur sering kali tampaknya menjadi kemewahan yang tidak terjangkau saat hormon Anda naik turun.
Insomnia kronis mungkin disebabkan oleh kurangnya testosteron pada pria dan progesteron pada wanita.
Advertisement
6. Depresi
Depresi bisa menjadi gejala lain dari ketidakseimbangan hormon. Kecemasan dan depresi dapat terjadi tepat sebelum siklus menstruasi wanita, selama kehamilan, dan menopause.
Dalam kasus serangan kecemasan yang lebih sering, Anda bisa berkonsultasi dengan ahli endokrin.
7. Rambut Rontok Berlebih
Rambut rontok yang berlebihan adalah salah satu gejala ketidakseimbangan hormon yang paling umum. Meskipun sampo terbaik tidak membantu mengurangi jumlah rambut yang tertinggal di sikat, Anda harus memeriksakan kadar hormon Anda.
Advertisement