Liputan6.com, Riyadh - Raja Salman dari Arab Saudi menerima dosis pertama vaksin Pfizer COVID-19 di Neom, Saudi Press Agency melaporkan pada hari Jumat 8 Januari 2021.
Menteri Kesehatan Saudi, Tawfiq Al-Rabiah, mengucapkan terima kasih kepada Raja Salman, "yang memberikan semua jenis dukungan demi kepentingan warga dan penduduk sejak awal pandemi hingga hari ini," demikian seperti dikutip dari Arab News, Sabtu (9/1/2021).
Advertisement
Baca Juga
Al-Rabiah menambahkan: "Hari ini, raja menerima vaksin untuk mencegahnya dari virus, dan inisiatif ini menegaskan kebijakan Kerajaan tentang pencegahan sebelum perawatan."
Arab Saudi adalah negara Teluk kedua setelah Bahrain yang menyetujui penggunaan vaksin yang dikembangkan oleh raksasa farmasi AS Pfizer dan mitra Jermannya BioNTech.
#BREAKING - #WATCH: #SaudiArabia's King Salman receiving the #COVID19 vaccine https://t.co/eU3UDp6pHw pic.twitter.com/ylWjFqQ9QE
— Arab News (@arabnews) January 8, 2021
Vaksinasi akan dilakukan dalam tiga tahap, kata kementerian kesehatan, dengan setiap tahap menargetkan kelompok demografis tertentu.
Putra Raja Salman, Putra Mahkota Mohammed bin Salman dan Pangeran Khalid bin Salman, bersama dengan beberapa pejabat senior Saudi lainnya, telah mengambil dosis pertama vaksin.
Lebih dari satu juta orang Arab Saudi telah mendaftar untuk menerima vaksin pertama mereka, dengan lebih dari 100.000 yang diinokulasi hingga saat ini di tiga pusat vaksin di Riyadh, Mekah, dan Provinsi Timur.
Simak video pilihan berikut:
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman Disuntik Vaksin COVID-19
Sebelumnya, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman juga telah menerima dosis pertama vaksin COVID-19 dan disiarkan secara langsung pada Jumat 25 Desember 2020, menurut media negara Saudi.
Pangeran Mohammed diberikan vaksin sejalan dengan rencana vaksinasi COVID-19 nasional Kementerian Kesehatan Saudi, kata sebuah laporan dari Badan Pers Saudi, dikutip dari Newsweek, Sabtu (26/12/2020).
Advertisement