Liputan6.com, Jakarta - Sriwijaya Air SJ182 dengan rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Laut Jawa diketahui menggunakan pesawat tipe Boeing 737-500. Usianya menurut Flight Radar 24 di akun Twitter, sudah mencapai 26 tahun.
"# SJ182 dioperasikan oleh Boeing 737-500 "klasik" dengan nomor registrasi PK-CLC (MSN 27323). Penerbangan pertama pesawat ini dilakukan pada Mei 1994 (berusia 26 tahun)," tulis akun @flightradar24.
Baca Juga
Mengutip VOA Indonesia, Minggu (10/1/2021), Boeing 737-500 itu adalah jenis sama seperti yang dioperasikan tiga negara lain di dunia selain Indonesia dan tercatat pernah mengalami kecelakaan. Salah satunya bahkan fatal.
Advertisement
Berikut ini negara yang pernah mengoperasikan Boeing 737-500 selain Indonesia, mengutip sejumlah sumber:
- Rusia
- Tunisia
- Mesir
Kecelakaan terfatal dilaporkan terjadi di Perm, Rusia, pada tahun 2008 yang menelan korban tewas sebanyak 88 orang.
Pesawat Boeing 737-500 yang dioperasikan oleh Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu 9Â Januari, sekitar empat menit setelah lepas landas. Pesawat tersebut membawa 62 orang di dalamnya.
Sejumlah media melaporkan pesawat komersial biasanya dapat terbang hingga 25 tahun sebelum dipensiunkan, tetapi sengaja dirancang untuk dapat bertahan lebih lama. Usia Boeing 737-500 yang digunakan Sriwijaya Air SJ182 sudah menuju 27 tahun.
Â
Saksikan Juga Video Ini:
Sekilas Tentang Boeing 737-500
Boeing 737-500 adalah bagian dari keluarga 737, seri pesawat komersial yang paling banyak terbang di dunia. Pada awalnya, pesawat model ini dikembangkan pada 1960-an untuk melayani rute jarak pendek atau menengah.
Boeing 737-500 mulai beroperasi pada tahun 1990, tetapi jenis tersebut sebagian besar telah dipensiunkan karena adanya Boeing jenis baru yang lebih hemat bahan bakar.
Advertisement