Liputan6.com, Madrid- Badai salju yang parah melanda wilayah Spanyol dan menewaskan empat orang.Â
Dilansir US News, Senin (11/1/2021), Badai Filomena tersebut juga melumpuhkan operasi transportasi di Spanyol.Â
Ibu Kota Madrid, termasuk salah satu wilayah Spanyol yang tertutup banyak salju pada hari Sabtu (9 januari 2021).
Advertisement
Hasil ramalan cuaca pun menyebutkan kemungkinan munculnya lebih banyak malapetaka pekan depan, dengan Badai Filomena yang membawa hujan salju terparah dalam beberapa dekade terakhir di seluruh wilayah Spanyol tengah.
Di Madrid, tim penyelamat setempat teah berhasil mengevakuasi 1.500 orang yang terjebak di dalam mobil.
Sementara di Gran Via, penduduk setempat dilaporkan menyambut turunnya salju dengan berseluncur dan saling melempar bola salju serta bermain ski.
"Sungguh mengherankan, kami belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya," ungkap salah satu seorang warga yang bernama Marcos (30).
Â
Saksikan Video Berikut Ini:
Badai salju hebat melanda beberapa kawasan di Mennesota, AS. Tebalnya salju membuat jalanan tertutup hingga terjadinya kecelakaan.
PM Spanyol Imbau Warga Bersiap Hadapi Kondisi Cuaca Selanjutnya
Sementara itu, dalam situasi lain, seorang pria dan seorang wanita terperangkap di dalam mobil dan tenggelam setelah sungai meluap di dekat wilayah Malaga.Â
Dua orang tunawisma juga dilaporkan tewas membeku di Madrid dan Calatayud, menurut para pejabat setempat.
"Saya ingin mengulangi seruan dari pemerintah agar warga berhati-hati dalam menghadapi evolusi cuaca dalam beberapa jam ke depan," tulis Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez via Twitter.
Julian Morcillo, dari Badan Metereologi Negara (Aemet), mengatakan bahwa suhu diperkirakan akan turun hingga minus 10 derajat Celcius pekan depan.
Ditambahkannya, salju yang turun di Madrid sangat banyak dan menjadikan badai salju terparah sejak 1971.
Bandara di Barajas juga sudah mulai ditutup pada Jumat malam (8 Januari). Sementara secara nasional, lebih dari 650 akses jalan ditutup.
"Tidak ada solusi hari ini," sebut Christopher, seorang warga negara Norwegia yang tinggal di Spanyol, yang terjebak dengan mobilnya di jalan setelah gagal mengikuti penerbangan ke Chile.
"Saya terjebak di sini tanpa air atau bantuan lain," ungkap Patricia Manzanares, yang berada di dalam mobilnya di jalan raya M-40 Madrid sejak pukul 7 malam pada 8 Januari.Â
Advertisement