Liputan6.com, Jakarta - Produksi melanin yang berlebihan adalah penyebab umum terjadinya hiperpigmentasi pada kulit.
Pigmentasi atau nama lain dari hiperpigmentasi menjadi salah satu masalah kulit, di mana bercak gelap muncul di sebagian daerah kulit. Bercak gelap ini menyebabkan warna kulit secara keseluruah menjadi tidak merata.
Advertisement
Ini bisa terjadi setelah kulit terkena paparan sinar matahari atau kehamilan, ketika kadar hormon Anda berubah. Penyebab tersebut lah yang membuat Anda mungkin kesulitan saat berusaha ingin menghilangkan flek hitam.
Namun, Anda masih bisa berupaya melakukan sejumlah cara alami untuk mengurangi risiko terjadinya hiperpigmentasi.
Mengutip Bright Side, Rabu (13/1/2021), berikut adalah 5 cara alami yang bisa Anda coba untuk mengurangi risiko hiperpigmentasi.Â
1. Bawang Merah
Bawang merah bisa berfungsi sebagai pemutih. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bawang merah dapat memblokir kerja sel yang menyebabkan pigmentasi berlebih.
Pada dasarnya, bawang merah bisa menjadi pengobatan rumahan yang baik jika Anda ingin menghilangkan flek hitam di wajah Anda.Â
Caranya adalah cukup dengan mengambil bawang merah dan potong menjadi bentuk dadu sekecil mungkin.
Tambahkan bawang yang telah dipotong dadu halus ke dalam kantong teh kosong. Sekarang, oleskan ke area kulita yang mengalami hiperpigmentasi. Biarkan menempel di kulit Anda selama 10 menit.
Advertisement
2. Yoghurt atau Susu
Para ilmuwan menyarankan bahwa asam laktat dapat membantu proses pengelupasan kimiawi yang baik untuk membantu mengatasi masalah kulit, termasuk hiperpigmentasi. Untuk keperluan ini, tidak perlu membeli masker khusus. Anda bisa menggunakan yogurt atau susu organik.Â
Oleskan langsung ke area berpigmen. Sebagai pilihan, rendam kapas dalam susu dan oleskan ke wajah Anda. Biarkan selama beberapa menit lalu bilas.
Selanjutnya, oleskan pelembab.Â
Ulangi prosedur ini 2 kali sehari, seperti di pagi hari dan sebelum tidur, misalnya.
3. Lidah Buaya
Lidah buaya memiliki banyak manfaat kesehatan untuk kulit dan salah satunya mengurangi pigmentasi seiring waktu karena bahan aktifnya yang disebut aloesin atau aloin.
Oleskan krim atau gel lidah buaya setiap hari dan setelah beberapa saat Anda akan melihat hasil yang positif di kulit Anda.
Advertisement
4. Cuka Apel
Para ilmuwan mengatakan bahwa cuka sari apel dapat membantu melawan hiperpigmentasi berkat asam asetat yang mencerahkan kulit.
Cuka apel juga bertindak sebagai antioksidan yang melindungi sel. Tapi hati-hati dalam penggunaannya jika Anda memiliki masalah kulit lainnya.
5. Konsumsi Makanan dengan Kandungan Vitamin C
Ahli kulit memperingatkan bahwa untuk berhasil menangani hiperpigmentasi, Anda perlu menjaga tubuh Anda luar dan dalam.
Jangan hanya memperhatikan krim dan masker, tetapi juga hal-hal yang Anda konsumsi.
Vitamin C sangat penting untuk kulit yang sehat dan mulus.
Jika Anda ingin mempercepat prosesnya, pilih kubis asam karena kubis yang paling kaya akan vitamin ini.
Advertisement