Gairah Seks Hilang, Ini Pertanda Pernikahan Sudah Tak Harmonis Lagi

Liputan6.com, Jakarta - Dapat dikatakan bahwa pernikahan adalah salah satu keputusan tersulit yang diambil oleh banyak orang di dunia, lantaran dianggap akan berujung pada perceraian.

Statistik menunjukkan bahwa tingkat perceraian dalam hubungan pernikahan sekitar 50 persen terjadi di negara-negara barat.

Oleh karenanya, banyak yang menghindari pernikahan lantaran dianggap sebagai banyak sumber masalah. Sebab, sebelum melanjutkan hubungan pernikahan, Anda perlu mempertimbangkan banyak hal.

Ada tanda-tanda paling umum yang bisa Anda rasakan jika hubungan pernikahan itu sudah tidak layak. Berikut selengkapnya seperti dikutip dari laman Lifehack, Rabu (20/1/2021):

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sexpedia

2 dari 4 halaman

1. Anda Tidak Merasa Tertarik Satu Sama Lain

Kondisi Keuangan — Ilustrasi Pertengkaran dalam Rumah Tangga Credit: pexels.com/pixabay

Kehilangan ketertarikan biasanya sangat berkaitan, seperti halnya dengan pasangan Anda. Di suatu tempat, Anda berhenti mencari apa yang Anda sukai dari pasangan dan berhenti memperhatikan semua kualitas khusus mereka yang awalnya membuat Anda sempat tertarik.

Anda bahkan mungkin telah memperhatikan bahwa semakin menjadi fokus pada hal-hal kecil tentang mereka, itu malah mengganggu.

Rasa tak tertarik adalah salah satu pendahulu dari pernikahan yang gagal karena itu salah satu penyebab terbesar untuk dipicu secara emosional.

3 dari 4 halaman

2. Hilangnya Gairah Seks

Memulai Perselingkuhan — Ilustrasi Pertengkaran Hubungan Credit: pexels.com/pixabay

Anda tidak menjadi intim secara seksual. Saat Anda tidak menikmati keintiman seksual dengan pasangan, mungkin ini pertanda dalam proses menuju pernikahan tanpa seks.

Tanda yang jelas dari pernikahan yang gagal ini lebih umum dari yang Anda kira.

Anda tidak sendiri; 80 persen orang menderita akibat masalah seks dalam hubungan mereka.

4 dari 4 halaman

3. Tidak Memiliki Visi Bersama

Bertengkar — Sebuah hubungan tak lepas dari pertengkaran/copyright: pexels.com/pixabay.com

Motivasi untuk menangani masalah dalam hubungan Anda biasanya berasal dari kesamaan visi.

Ketika tahu bagaimana perasaan Anda, seperti apa hubungan dan apa yang sedang diupayakan (dan pasangan Anda berbagi visi ini), jauh lebih mudah untuk menyesuaikan diri selama masa perselisihan.

Tanpa visi bersama itu, pernikahan Anda bisa menjadi rentan.