Cuitan Twitter Joe Biden pada Hari Pelantikan Presiden: Ini Hari Baru di Amerika

Kandidat Presiden dari Partai Demokrat Joe Biden berbicara di Chase Center di Wilmington, Delaware. | AFP-JIJI

Liputan6.com, Washington D.C - Dalam waktu hitungan jam, Presiden terpilih Joe Biden akan segera dilantik dan resmi menjadi presiden AS ke-46.

Pada hari pelatikan ini, Joe Biden pun menulis cuitan di akun Twitter resminya @JoeBiden.

AS 4 Kali Veto Resolusi DK PBB Soal Gencatan Senjata di Gaza, Kapan Perang Israel Vs Hamas Berakhir?
Donald Trump Jadi Presiden, TikTok Batal Diblokir di Amerika Serikat?
5 Fakta Pertemuan Bilateral Prabowo dengan Presiden AS Joe Biden, Bahas soal Gaza hingga Kerjasama

"It's a new day in America," tulisnya yang berarti "Ini hari baru di Amerika."

It’s a new day in America.
— Joe Biden (@JoeBiden) January 20, 2021

Pelantikan presiden terpilih Joe Biden akan dimulai 10:30 ET (15:30 GMT) dan akan berlangsung dengan pasukan keamanan atau garda nasional yang belum pernah terjadi sebelumnya, setelah insiden penyerbuan gedung Capitol Hill AS pada 6 Januari.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sejumlah penyanyi Amerika Serikat dijadwalkan akan tampil pada acara pelantikan presiden terpilih Joe Biden, dan wakilnya Kamala Harris. Dalam kesempatan tersebut, Lady Gaga akan turut berpartisipasi menyanyikan lagu Kebangsaan AS.

2 dari 2 halaman

Akun Twitter Baru Joe Biden

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Partai Demokrat, Joe Biden dan Kamala Harris melepaskan masker saat berbicara di atas podium di Alexis Dupont High School di Wilmington, Rabu (12/8/2020). Keduanya tampil perdana di depan publik sebagai pasangan capres-cawapres. (AP Photo/Carolyn Kaster)

Usai acara pelantikan, Joe Biden akan memegang akun Twitter dengan nama baru yaitu @POTUS atau Presiden of the US.

Presiden AS terpilih Joe Biden diberi akun Twitter resmi kepresidenan barunya, tetapi telah dipaksa untuk memulainya dengan nol pengikut.

Kampanye Biden tidak senang dengan langkah itu, yang menandai perubahan dari transisi sebelumnya dari kebijakan yang dimulai pada era Presiden Barack Obama tersebut.

Baca berita lengkapnya di sini...