Sukses

Pidato Perdana Presiden AS Joe Biden: Mari Bersatu

Presiden AS Joe Biden berpidato melawan supremasi putih, teroris domestik, serta membahas persatuan dan dampak COVID-19.

Liputan6.com, Washington, D.C. - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberikan pidato perdana sebagai presiden. Pembahasan Biden terkait persatuan, lingkungan, COVID-19, hingga supremasi putih. 

"Ini adalah momen bersejarah dari krisis dan tantangan, dan persatuan adalah satu-satunya jalan ke depan. Dan kita harus menjadikan momen ini sebagai United States of America," ujar Joe Biden, Rabu (21/1/2021) di Washington, DC. 

Joe Biden memuji Kamala Harris sebagai sosok minoritas yang menjadi wakil presiden AS. Kamala dinilai sebagai simbol perubahan. 

Lingkungan juga menjadi sorotan Biden. Ia menyebut lingkungan sedang meminta pertolongan. 

Biden juga mengecam orang-orang yang melakukan perpecahan. Ia turut mengecam kelompok ekstremis. 

"Supremasi Putih, terorisme domestik, kita harus mengkonfrontasi mereka, dan kita akan mengalahkannya," ujar Biden.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Presiden untuk Semua Rakyat

Joe Biden berkata perbedaan pendapat adalah hal biasa di demokrasi. Ketidaksetujuan diminta diselesaikan dengan damai tanpa perpecahan.

Biden meminta agar orang-orang yang menyetujuinya agar mendengarnya juga. Selain itu, Biden berjanji tetap berjuang ke semua kalangan meski ia tak dipilih kalangan tersebut.

"Saya akan menjadi presiden untuk semua rakyat Amerika. Semua rakyat Amerika. Dan saya berjanji akan berjuang keras bagi mereka yang tak mendukung saya, seperti mereka yang mendukung saya," ujar Joe Biden.

Kepada seluruh dunia, Joe Biden berjanji akan melakukan diplomasi, dan memberikan teladan yang kuat.

Â