Liputan6.com, Washington D.C- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menggantikan dokter Gedung Putih yang kontroversial.
Dokter yang digantikan itu diketahui pernah memberikan informasi menyesatkan terkait diagnosis Virus Corona COVID-19 yang dialami mantan Presiden Donald Trump 2020 lalu.
Baca Juga
Dilansir CNN, Selasa (26/1/2021), seorang pejabat Gedung Putih yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa Biden telah menunjuk Dr. Kevin O'Connor untuk menggantikan Dr Sean Conley sebagai dokter kepresidenannya.
Advertisement
Diketahui bahwa tidak jarang bagi seorang Presiden AS untuk menunjuk dokternya sendiri saat menjabat.
Hal itu dilakukan meski dua pendahulunya masing-masing mempertahankan dokter incumbent yang merawat presiden-presiden sebelumnya.
Conley menimbulkan kontroversi ketika ia mengakui dirinya memberikan gambaran cemerlang tentang kondisi Trump yang positif COVID-19 pada saat itu, karena Gedung Putih ingin menunjukkan optimisme.Â
Namun, Trump pada saat itu mengalami kondisi serius seperti sesak napas sehingga membuatnya harus diberi oksigen tambahan.
Diketahui, Biden memiliki sejarah panjang dengan O'Connor, yang juga pernah menjadi dokternya saat ia menjabat sebagai Wakil Presiden AS pada era pemerintahan Barack Obama.
O'Connor, juga merupakan seorang purnawirawan kolonel pada Angkatan Darat AS, yang mengabdi pada Divisi Lintas Udara ke-82, Resimen Ranger ke-75, juga Komando Operasi Khusus Angkatan Darat AS.
Saksikan Video Berikut Ini:
O'Connor Punya Pengalaman Periksa Fisik Joe Biden Saat Masih Jadi Capres
Pada tahun 2019, saat pencalonan kepresidenan, O'Connor memeriksa kondisi fisik Joe Biden dan memberikan laporan yang menyatakan bahwa ia saat itu 'sehat' dan 'kuat'.
Biden adalah presiden tertua yang baru dilantik dalam sejarah, dengan usianya kini yaitu 78 tahun.
Diketahui bahwa seorang dokter Gedung Putih bertanggung jawab atas perawatan medis Presiden, keluarga kepresidenan, dan staf Gedung Putih.
Selain itu, mereka juga mengawasi tim dokter dan perawat yang terdiri dari Unit Medis Gedung Putih, yang bermarkas di lantai dasar Gedung Putih.
Dokter Gedung Putih juga akan melakukan perjalanan ke mana pun bersama Presiden AS, termasuk ketika menumpangi helikopter Marine One dan pesawat Air Force One.
Sambil membawa tas medis berukuran besar, mereka juga sering terlihat berjalan beberapa langkah di belakang Presiden.
Mereka pun memeriksa kondisi fisik presiden dan memberikan ringkasannya kepada wartawan.
Advertisement