Wapres AS Kamala Harris Terima Dosis Kedua Vaksin COVID-19

Sisi Unik Wapres AS Kamala Harris — Wakil Presiden AS Kamala Harris saat berada di Ruang Makan Negara, Gedung Putih di Washington, DC, pada 21 Januari 2021. Kamala Harris juga menjadi warga keturunan Asia dan Jamaika pertama yang menduduki posisi Wakil Presiden di Amerika Serikat. (MANDEL NGAN / AFP)

Liputan6.com, Washington D.C- Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris telah menerima dosis kedua vaksin Virus Corona COVID-19 produksi Moderna.

Suntikan kedua vaksin Moderna itu diterima Harris di National Institutes of Health di Bethesda, Maryland, AS.

"Saya sudah divaksin, dan itu benar-benar tidak menimbulkan rasa sakit, relatif tidak sakit. Tapi saya ingin berterima kasih kepada semua orang di NIH atas semua yang kalian lakukan," kata Harris setelah menerima suntikan dosis kedua vaksin COVID-19 tersebut.

Suami Harris, Doug Emhoff dilaporkan juga akan menerima suntikan kedua vaksin COVID-19 pada Rabu (26/1) waktu setempat.

Harris melanjutkan dengan memberikan sambutan singkat dan menceritakan memori di NIH, dan mendiang ibundanya.

Ibu Harris, Shyamala Gopalan diketahui merupakan seorang peneliti kanker yang bekerja di NIH. Hal itu diceritakan olehnya saat berbicara bersama Direktur NIH, Dr. Francis Collins.

"Ibuku memiliki dua tujuan dalam hidupnya, untuk membesarkan kedua putrinya dan mengakhiri kanker payudara," ungkap Harris.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

Vaksin Covid-19 dosis kedua diterima Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris hari Selasa (26/1) waktu setempat. Kamala terima vaksin Covid-19 buatan Moderna.

2 dari 3 halaman

Harris Suarakan Semangat kepada NIH Soal Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Presiden terpilih Joe Biden bersama istrinya Jill Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris bersama suaminya Doug Emhoff mengikuti upacara penghormatan kepada warga AS yang meninggal akibat COVID-19 pada 19/1/2021 di Washington. (Foto: AP / Evan Vucci)

Wakil presiden AS tersebut juga memuji upaya NIH dan para ilmuwan mereka, dengan mengatakan bahwa pekerjaan yang mereka lakukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat adalah "bagian penting dari pemerintah."

"Pentingnya NIH adalah bahwa ini tentang fungsi esensial pemerintah, yaitu menyediakan kesehatan masyarakat. Pekerjaan yang dilakukan di sini memiliki satu tujuan, yaitu meningkatkan kesehatan masyarakat. Dan pentingnya pekerjaan di NIH, itu bukan tentang keuntungan, ini tentang rakyat "ujar Harris.

Ditambahkannya, "Saya ingin mengatakan kepada semua orang yang bekerja di sini, saya tahu siapa Anda. Saya tahu apa yang Anda lakukan".

3 dari 3 halaman