Liputan6.com, Jakarta - Lemari es atau kulkas merupakan salah satu tempat penyimpanan makanan yang paling efektif bagi banyak orang, namun kita sering tidak benar-benar memperhatikan makanan apa yang layak dimasukkan ke dalamnya.
Terkadang makanan yang ada tulisan simpan di tempat kering dan sejuk pun masih disimpan di dalam kulkas, padahal dengan suhu ruangan saja sudah cukup.
Baca Juga
Penting sekali untuk kita memperhatikan makanan apa yang cocok untuk disimpan di dalam kulkas agar makanan tersebut tetap segar dan dalam kondisi yang baik untuk dimakan.
Advertisement
Mengutip dari Bright Side, Selasa (2/2/2021), ada beberapa makanan yang sebenarnya tidak boleh disimpan dalam lemari es atau kulkas, seperti makanan berikut ini:
Saksikan Video Berikut Ini:
1. Paprika
Paprika merupakan salah satu pelengkap masakan yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Manfaatnya meliputi, membantu mengatasi berbagai masalah jantung dan pembuluh darah.
Untuk menyimpan paprika tidak perlu memasukkan ke dalam kulkas, karena dapat disimpan pada suhu kamar atau di laci dapur.
Selain sudah cukup disimpan pada suhu ruangan, jika paprika disimpan di dalam kulkas maka akan kehilang kesegaran dan kerenyahannya.
2.Buah-Buahan Tropis
Pisang, mangga, pepaya, dan buah-buahan tropis lainnya paling baik disimpan dalam suhu ruangan.
Temperatur yang rendah dapat merusak penampilan dan tekstur buah tersebut seperti pisang, yang bisa berubah menjadi cokelat tua.
3. Saos
Kecap, mustard, cuka balsamics dan saus pedas bisa dengan mudah disimpan di lemari dapur, bahkan jika sudah dibuka.
Sama seperti di rumah makan, jika diperhatikan saus sering diletakkan di atas meja kafe atau restoran dan tidak dimasukkan ke dalam lemari es.
Advertisement
4. Cokelat
Sebagian besar orang mungkin terbiasa menyimpan cokelat di dalam kulkas agar teksturnya tetap keras dan tetap nikmat untuk dimakan.
Namun ternyata menyimpan cokelat di kulkas dapat menyerap aroma lain, kemudian juga kelembaban di dalam kulkas dapat memberikan lapisan putih yaitu gula yang muncul ke permukaan cokelat.
Lapisan ini memang tidak mempengaruhi rasa cokelat tersebut namun akan terlihat tidak menarik.
5. Mentega
Mentega merupakan produk yang terbuat dari susu, karena alasan itu maka orang-orang sering menyimpan mentega di dalam kulkas agar produk tersebut tidak membusuk.
Akan tetapi meskipun terbuat dari susu, komponen utama mentega adalah lemak dengan presentase-nya mencapai 80 persen.
Persentase lemak yang tinggi dikombinasikan dengan persentase air yang rendah membuat produk tersebut tidak cocok untuk pertumbuhan bakteri, oleh karena itu mentega dapat disimpan dengan aman pada suhu kamar setidaknya selama beberapa hari.
6. Buah Persik
Jika buah persik terasa keras saat disentuh dan tidak memiliki aroma manis khasnya, persik perlu beberapa hari lagi untuk matang sebelum siap untuk dimakan.
Untuk menungu kematangan buah persik tersebut, tempat terbaik untuk menyimpannya adalah pada suhu kamar, dan pastikan agar tidak dicuci serta letakkan dengan sisi batang di bawah.
Hindari penyimpanan di kulkas karena suhu dingin memperlambat proses pematangan buah persik.
Â
Â
7. Roti dan Kue Kering
Banyak orang yang mendinginkan roti agar tidak basi, sebenarnya hal itu akan membuat roti lebih cepat kering.
Lebaih baik jika menyimpan roti di lemari atau kotak roti pada suhu kamar.
8. Soda dan Minuman Yang Belum Dibuka
Minuman seperti jus atau soda, baik disimpan di tempat hangat atau suhu dingin.
Jika tidak ada perubahan suhu yang tiba-tiba dan kemasan tidak rusak, jus yang telah disimpan di lemari selama beberapa bulan sudah cukup baik untuk dikonsumsi.
9. Daging Salami
Sebagai daging yang diawetkan, salami bisa disimpan selama berbulan-bulan.
Cara terbaik untuk menyimpan daging yang diawetkan adalah dengan menggantungnya di tempat yang sejuk dan berventilasi (sekitar 50 ° F hingga 60 ° F) di mana daging akan terus matang.
Namun jika cara ini tidak memungkinkan, barulah letakkan di lemari es.
Advertisement
10. Ikan Kaleng
Anda tidak perlu menyimpan kaleng yang belum dibuka di lemari es, mereka tidak akan menjadi lebih segar, karena ikan kaleng dapat disimpan di rak di toko selama berbulan-bulan tanpa masalah.
Namun jika Anda membuka kalengnya, pindahkan ikan ke wadah kaca atau kantong plastik yang tertutup rapat dan masukkan ke dalam lemari es.
11. Kemangi
Agar kemangi tetap segar, potong batangnya dan masukkan ke dalam gelas atau toples berisi air, seperti bunga potong, kemudian tutupi secara longgar dengan kantong plastik dan biarkan di atas meja.
Meskipun herba tertentu, seperti peterseli dan ketumbar, dapat disimpan dengan cara ini di lemari es, kemangi bekerja lebih baik pada suhu kamar. Pendinginan bisa mengubah daun menjadi hitam.
12. Selai Kacang
Selai kacang tidak mengandung banyak air, jadi bisa disimpan di dapur, dan juga tidak perlu mendinginkan stoples terbuka berisi selai kacang yang diproduksi secara komersial.
Stoples selai kacang olahan yang sudah dibuka biasanya akan tahan sekitar 3 bulan jika disimpan di lemari pada suhu kamar normal.
13. Apel dan Pir
Buah apel dan pir memang bisa didinginkan namun hal ini sebenarnya tidak perlu karena jika dimasukkan ke dalam kulkas teksturnya akan berubah.
Jadi menyimpan apel dan pir cukup di dalam lemari pada suhu ruangan.
14. Acar
Acar memiliki cukup natrium (pengawet alami) agar tetap aman untuk waktu yang lama.
Satu-satunya alasan untuk mendinginkannya adalah jika Anda lebih suka menikmatinya dalam keadaan dingin.
15. Bawang Putih
Cahaya dan kelembapan adalah musuh terburuk bawang putih karena keduanya menyebabkan tumbuhnya jamur.
Sebaiknya simpan bawang putih pada suhu kamar di tempat yang kering dan yang memiliki banyak sirkulasi udara, seperti di keranjang kawat atau kantong terbuka di lemari atau dapur.
Saat disimpan di lingkungan yang dingin, seperti lemari es, bawang putih akan mulai berkecambah tidak lebih dari beberapa hari.
Meskipun bawang putih kecambah masih bisa dimakan, terkadang rasanya sedikit pahit.
Â
Reporter: Veronica Gita
Advertisement