Liputan6.com, Jakarta - Pada 4 Februari 1938, Walt Disney merilis "Snow White and the Seven Dwarfs".
Film Disney yang berdasarkan dongeng terkenal oleh Brothers Grimm dengan Snow White yang menjadi karakter utamanya.
Baca Juga
Dikutip dari History, Rabu (3/2/21), film Snow White dibuka dengan Ratu Jahat yang menanyakan kepada cermin ajaibnya, "Siapa yang paling cantik dari semuanya?" ketika cermin tersebut memberikan jawaban bahwa Snow White, putri tiri dari ratu, ia memerintahkan seorang penebang kayu untuk membunuh Snow White.
Advertisement
Tidak tega, penebang kayu menyuruh Snow White untuk bersembunyi di hutan saat ia mencoba untuk membunuhnya.Â
Disanalah Snow White menetap di sebuah gubuk yang dimiliki oleh para Tujuh Kurcaci: Sleepy, Dopey, Doc, Sneezy, Grumpy, Bashful and Happy.
Keputusan Walt Disney untuk membuat Snow White sebagai fitur animasi pertamanya yang menggunakan Bahasa Inggris dan Technicolor -- serangkaian proses film berwarna -- bertentangan dengan arahan populer pada saat itu.
Salah satu yang menentang ide Disney adalah istrinya sendiri, Lillian, yang mengatakan bahwa penonton, terutama orang dewasa, tidak akan duduk dalam fantasi kartun panjang tentang kurcaci.
Walau begitu, Disney tetap tekad melanjutkan idenya. Ia mempertaruhkan masa depannya dan meminjam 21 miliar untuk ia gunakan sebagai modal membuat film Snow White.
Snow White akhirnya melakukan pertunjukan pertamanya di Hollywood pada 21 Desember 1937 dan mendapatkan respons yang luar biasa dari penonton beruntung yang diundang hari itu.
Ketika film selesai, penonton memberi tepuk tangan meriah dari kerumunan.
Untung 112 Miliar
Ketika film diliris di publik pada 4 Februari 1938, film tersebut dengan cepat meraup 112 miliar.
Jumlah yang sangat mengejutkan karena dunia pada saat itu sedang mengalami 'Great Depression'. Belum ada film lain yang menyentuh keuntungan sebesar Snow White pada saat itu.
Snow White membuat hampir semua kritikus kagum.
Charlie Chaplin, yang menghadiri pemutaran pertama Snow White di Hollywood, mengatakan kepada Los Angeles Time bahwa film itu, "bahkan melampaui harapan kami yang tinggi. Di karakter Dwarf Dopey, Disney telah menciptakan salah satu komedian terhebat sepanjang masa."
Elemen-elemen di film Snow white juga menginspirasi sutradara seperti Federico Fellini dan Orson Welles.
Film 'Citizen Kane' yang disutradarai oleh Welles menampilkan sebuah kastil yang sangat mirip dengan kastil Ratu di Snow White.
Dari film Snow White, Disney memenangkan Academy Award sebagai penghormatasn atas pencapaiannya.
Tidak hanya itu, musik dari film tersebut yang menamplikan balada terkenal Snow White, 'Some Day My Prince Will Come,' dan lagu-lagu lainnya oleh Frank Churchill, Larry Morey, Paul J. Smith dan Leigh Harline, juga dinominasikan untuk Oscar.
Disney merilis ulang Snow White untuk pertama kalinya pada tahun 1944, selama Perang Dunia II.
Film ini diliris berulang kali setiap dekade atau lebih, pola yang menjadi tradisi untuk film animasi Disney.
Untuk ulang tahunnya yang ke 50 pada tahun 1987, Snow White juga dirilis kembali di format layar lebar, pilihan yang membuat kesal beberapa kritikus.
Disney merilis restorasi digital yang lebih lengkap dari film tersebut pada 1993.
Pada Juni 2008, lebih dari 60 tahun setelah rilis di AS, American Film Institute memilih Snow White and the Seven Dwarfs sebagai film animasi No. 1 sepanjang masa dalam daftar "10 Film Terbesar Amerika dalam 10 Genre Klasik".
Â
 Reporter : Paquita Gadin
Advertisement