Liputan6.com, Uttarakhand - Sedikitnya 14 orang telah tewas dan 150 hilang akibat gletser Himalaya yang kemudian memicu banjir besar di India utara.
Banjir pun menghantam bendungan dan banjir air mengalir melalui lembah di negara bagian Uttarakhand.
Menurut laporan BBC, Senin (8/2/2021), sebagian besar korban yang hilang diyakini merupakan pekerja dari dua pembangkit listrik tenaga air di daerah tersebut.
Advertisement
Ratusan tentara, paramiliter, dan helikopter militer telah dikirim ke wilayah tersebut untuk membantu upaya penyelamatan.
Para ahli sedang menyelidiki insiden tersebut meskipun belum jelas apa yang mungkin menyebabkan ledakan gletser tersebut. Para pejabat mengatakan sejauh ini 25 orang telah diselamatkan.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
PM Narendra Modi Terus Pantau Situasi
Dalam sebuah tweet pada hari Minggu, Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan dia terus mencermati situasi di Uttarakhand.Â
"Telah terus-menerus berbicara dengan pihak berwenang dan mendapatkan pembaruan tentang ... penyebaran, pekerjaan penyelamatan dan operasi bantuan," katanya dalam sebuah tweet.
"India mendukung Uttarakhand dan negara berdoa untuk keselamatan semua orang di sana."
Para pemimpin dari seluruh dunia juga telah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban.
"Pikiran saya bersama orang-orang India dan pekerja penyelamat di Uttarakhand saat mereka menanggapi banjir dahsyat dari runtuhnya gletser," kata Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dalam tweetnya.
"Inggris berdiri dalam solidaritas dengan India dan siap menawarkan dukungan yang diperlukan."
Advertisement