Bali dan Kumamoto Jepang Bersiap Jadi Sister Province

Pertemuan Dubes RI untuk Jepang, Heri Akhmadi dengan Gubernur Kumamoto, Kabashima Ikou. Foto KBRI Tokyo.

Liputan6.com, Kumamoto - Dubes RI untuk Jepang, Heri Akhmadi mengadakan pertemuan dengan Gubernur Prefektur Kumamoto, Kabashima Ikuo. Pada pertemuan itu, Heri menyampaikan apresiasi kepada Prefektur Kumamoto selain atas kerja sama yang sudah terjalin selama ini terkait Provinsi Bali dalam bidang pertanian ataupun pendidikan.

Tidak hanya menyampaikan apresiasi, pertemuan tersebut juga membuat kesepakatan kerja sama 'Sister Province' antara Bali dengan Kumamoto.

"Kami mengupayakan agar kerja sama Bali dan Kumamoto ini dapat ditingkatkan hingga ke kerja sama perdagangan dan pariwisata, termasuk kerja sama sister province," katanya.

Sementara itu, Kabashima mengatakan bahwa Prefektur Kumamoto menggandeng Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk melakukan beberapa kerja sama dengan Bali.

Masa berlaku MoU atau Memorandum of Understanding kerja sama Kumamoto dengan Bali telah berakhir pada 2018. Namun, Kabashima berharap MoU tersebut akan segera diperpanjang melalui penandatanganan Letter of Intent.

Jika dapat dilakukan dengan cepat, momentum tersebut akan membuka jalan untuk meningkatkan level kerja sama antara Kumamoto dan Bali untuk menjadi 'Sister Province'.

2 dari 3 halaman

Kota Tuan Rumah untuk Tim Bulu Tangkis Indonesia Saat Olimpiade

Dubes Heri Akhmadi menyampaikan cinderamata khas Indonesia ke Gubernur Kumamoto. (Ki-Ka) Ibu Nuning Akhmadi; Dubes RI untuk Jepang, Heri Akhmadi; Gubernur Kumamoto, Kabashima Ikou. Foto KBRI Tokyo.

Kumamoto adalah kota terbesar kedua di pulau Kyushu yang memiliki populasi sekitar 730,000 orang.

Kerja sama ini akan terlihat nyata dengan terpilihnya Kumamoto sebagai kota tuan rumah untuk Tim Bulu Tangkis Indonesia pada Olimpiade mendatang. Dengan adanya Tim Bulu Tangkis Indonesia di Kumamoto, masyarakat diharapkan akan mengenal lebih jauh tentang budaya Indonesia yang akan mendorong lebih banyak kerja sama di masa depan.

Dalam acara tersebut, Heri juga melakukan pertemuan bersama Direktur Jenderal Japan External Trade Organization (JETRO) Kumamoto, Kuga Akito, yang menegaskan pentingnya peningkatan kerja sama pertanian dan perikanan serta pembaharuan kebijakan ekonomi Indonesia dalam Ombnibus Law dan rencana pendirian Indonesia Investment Authority (INA) atau lembaga pengelola investasi Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia.

Heri kemudian secara khusus mengundang adanya investasi dari Prefektur Kumamoto dalam INA pada sektor tematik seperti dalam kesehatan dan pusat inovasi taman teknologi di Bali.

Reporter: Paquita Gadin

3 dari 3 halaman