Alasan Air Liur Sering Muncrat Saat Kita Menguap

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda membayangkan memiliki kekuatan super. Seperti kemampuan untuk terbang atau memindahkan objek dengan pikiran, itu adalah sesuatu yang sangat hebat.

Tanpa disadari, pada keseharian atau kebiasaan manusia sebenarnya memiliki kekuatan super. Yaitu gleeking -- air liur yang keluar saat kita menguap.

Di sisi lain yang mungkin terdengar aneh. Dikutip dari Bright Side, Selasa (9/2/2021), berikut hal yang mesti Anda ketahui tentang gleeking atau air liur yang keluar saat menguap:

Saksikan Video Berikut Ini:

Menurut psikolog dan ahli neurosains University of Maryland, Robert Provine, menguap yang menular bukanlah hal yang aneh.

2 dari 4 halaman

Apa Itu Gleeking

Pria Menguap — Ilustrasi Menguap. Foto: Getty

Gleeking adalah tindakan mengeluarkan air liur dari bawah lidah yang dapat dilakukan tubuh manusia secara tidak sengaja.

Gleeking menembakkan semburan air liur dari bawah lidah, seperti ular berbisa.

Hal ini bahkan dapat dilakukan dengan sengaja jika dilakukan dengan sadar dan usaha.

Selain itu, banyak orang yang tidak sengaja mengeluarkan gleeking saat menguap atau saat menjentikkan lidah.

Gleeking terjadi ketika air liur dalam jumlah besar menumpuk di mulut di bawah lidah Anda: misalnya, jika Anda makan sesuatu yang asam atau pahit. Air liur disekresikan oleh kelenjar ludah utama. Jika Anda melihat ke cermin sambil mengangkat lidah, Anda dapat melihat saluran yang mengalirkan air liur dari kelenjar ke mulut.

3 dari 4 halaman

Cara Kerja Air Liur dan Gleeking

Gleeking terjadi ketika air liur dalam jumlah besar menumpuk di mulut di bawah lidah, misalnya jika makan sesuatu yang asam atau pahit, air liur ini dikeluarkan oleh kelenjar ludah utama.

Jika Anda melihat ke cermin sambil mengangkat lidah, Anda dapat melihat saluran yang mengalirkan air liur dari kelenjar ke mulut.

Gleeking dapat terjadi dengan menekan saluran tersebut dengan otot di dasar mulut saat menggerakkan lidah ke atas.

Jika mulut terbuka lebar, aliran dapat diluncurkan dengan jarak yang cukup jauh, misalnya saat menguap, secara tidak sengaja menekan kelenjar ludah di bawah lidah, kemudian memaksa air liur keluar.

Sehingga mulai saat ini biasakan diri untuk menutup mulut ketika menguap untuk mencegah air liur yang keluar dan dapat mengenai orang lain.

Reporter: Veronica Gita

4 dari 4 halaman