Liputan6.com, Jakarta - Luca Yupanqui, masih dalam kandungan ibunya ketika dia mulai merekam album musik pertamanya.
Dikutip dari Oddity Central, Sabtu (13/2/2021), sekarang dia bersiap untuk merilis Long Player atau LP (kumpulan lagu yang jumlah dan durasinya lebih banyak dari single) pertama di dunia dengan suara dari dalam rahim.
Baca Juga
Putri dari Elizabeth Hart, anggota band psych-rock Psychic Ills, dan musisi Iván Diaz Mathé, Luca Yupanqui, siap mengikuti jejak orang tuanya, dengan LP debutnya yang diperkirakan akan diluncurkan pada 24 April tahun ini.
Advertisement
Album sepuluh lagu diproduksi dengan bantuan teknologi Biosonic MIDI.
Eelektroda ditempatkan di perut Hart, dan getaran janin diterjemahkan menjadi suara menggunakan synthesizer.
Rekaman selama lima jam diedit ke dalam LP yang akan datang, bernama Sounds of the Unborn.
Pembuatan Lagu sebagai Ekspresi Kehidupan
Sacred Bones Records, label rekaman yang memproduksi album, mendeskripsikan lagu ini sebagai ekspresi kehidupan dalam keadaan kosmik, pra-pikiran, pra-spekulasi, pra-pengaruh, dan pra-manusia.
Orang tua Luca menambahkan bahwa proyek yang tidak biasa itu adalah upaya untuk menjawab pertanyaan tentang apa yang akan dia katakan jika dia dapat berbicara dan jenis musik apa yang akan dia mainkan jika dia mampu.
Hart dan Diaz Mathé mengatakan bahwa mereka mencoba untuk campur tangan sesedikit mungkin, karena ingin membiarkan pesan Luca ada dalam bentuk aslinya.
Advertisement
Reaksi Luca Ketika Menggambarkan Sesuatu
Rekaman itu diedit tahun lalu, di hadapan Luca muda, yang kabarnya tampak sangat menyadari apa yang sedang terjadi.
“Kesadarannya tentang apa yang terjadi sangat mencengangkan,” kata orang tua Luca Yupanqui.
“Dia akan membuka matanya lebar-lebar dan menatap orangtuanya, yang sepertinya mengenali suaranya sendiri dari dalam rahim, mengetahui bahwa mereka mengunjungi kembali keadaan dahulu yang membuat mereka bersatu menjadi satu.
Sesi mixing itu secara teknis adalah kali pertama Luca mendengar musiknya sendiri, tetapi reaksinya menjelaskan bahwa sebenarnya dia sudah pernah menjalaninya.
Reporter: Veronica Gita
Infografis: Waspada 5 Gejala COVID-19 pada Anak
Advertisement