Liputan6.com, Buenos Aires- Mantan Presiden Argentina Carlos Menem meninggal dunia di usia 90 tahun. Ia meninggal dunia di sebuah klinik di Buenos Aires pada Minggu (14/2).Â
Semasa hidupnya, Carlos Menem dikenal sebagai presiden yang menandai negaranya dengan pendekatan neoliberal terhadap ekonomi.
Dilansir AFP, Senin (15/2/2021) Carlos Menem sebelumnya dirawat karena kondisi kesehatan yang buruk dan dirawat di rumah sakit beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir karena pneumonia.
Advertisement
Presiden petahana Alberto Fernandez mengumumkan tiga hari berkabung nasional di Argentina untuk memberi penghormatan pada Carlos Menem.Â
Di Twitter, Presiden Fernandez juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.Â
"Penyesalan mendalam," tuturnya.
Saksikan Video Berikut Ini:
Sekilas Mengenang Carlos Menem
Carlos Menem menjalankan jabatannya sebagai Presiden Argentina selama dua periode, dari tahun 1989 hingga 1999.Â
Ia kemudian terpilih menjadi Senat pada tahun 2005, setelah mundur dari pencalonan untuk masa jabatan ketiga, dan terpilih kembali beberapa kali sejak itu.
Carlos Menem juga diidentifikasi sebagai pengikut Peronisme, gerakan kiri berdasarkan warisan mantan presiden Juan Peron yang saat ini mencakup spektrum yang luas dari kecenderungan politik di Argentina.
Dia mengejar kebijakan privatisasi agresif yang dianggap oleh banyak orang berlawanan langsung dengan ideologi politiknya.
Advertisement