Liputan6.com, Jakarta - Negara bagian Victoria di Australia akan segera menyelesaikan masa penguncian atau karantina wilayah (lockdown) selama lima hari yang akan berakhir pada Kamis, 18 Februari. Dikutip dari laman BBC, Rabu (17/2/2021) aturan itu mulai berlaku setelah Australia berupaya menahan penyebaran Virus Corona COVID-19 di sebuah hotel.
Pihak berwenang mengatakan, mereka telah 'menguasai' klaster di Melbourne. Para pejabat mengatakan bahwa tidak ada kasus tambahan yang didapat secara lokal.
Akan tetapi, pemerintah Victoria berada di bawah tekanan untuk menjelaskan bagaimana virus itu lolos dari lokasi karantina di sebuah hotel.
Advertisement
Baca Juga
Kasus Victoria semuanya berasal dari seorang pekerja hotel yang secara tidak sadar terjangkit virus varian Inggris dan membawanya ke masyarakat.
"Saya sangat bangga dengan orang Victoria atas pekerjaan yang telah mereka lakukan, dan pengorbanan yang telah mereka buat," kata Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews.
Victoria Daniel Andrews dalam pernyataannya tidak mengatakan apakah penonton akan diizinkan kembali ke turnamen tenis Australia Open di Melbourne pada pekan final, meski kasus COVID-19 sudah tak ditemykan.
Andrews mengatakan para pejabat telah melacak 3.400 kontak dekat orang yang telah terinfeksi. Sekolah, gereja, dan semua toko non-esensial telah ditutup di seluruh negara bagian sejak Sabtu 13Â Februari.
Enam juta penduduk negara bagian itu, termasuk Melbourne dilarang meninggalkan rumah kecuali untuk berolahraga, berbelanja, merawat diri, dan pekerjaan penting.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak video pilihan di bawah ini:
Pembatasan Tetap Berlaku
Beberapa batasan akan tetap berlaku setelah penguncian, termasuk batasan lima pengunjung per rumah dan pemakaian masker di ruang dalam ruangan yang padat.
Tempat kerja dapat menampung hingga setengah dari karyawannya kembali.
Sebelum wabah, Victoria--negara bagian terpadat kedua di Australia--tidak melihat infeksi lokal selama 28 hari.
Victoria telah mengalami dua penguncian sebelumnya--termasuk penutupan empat bulan di ibu kota negara bagiannya, Melbourne--karena kegagalan dalam skema karantina hotel.
Victoria sekarang sedang mempertimbangkan fasilitas karantina yang dibangun khusus.
Australia telah melaporkan lebih dari 29.000 kasus dan 909 kematian sejak dimulainya pandemi, jauh lebih sedikit daripada banyak negara.
Advertisement