Liputan6.com, Jakarta - Tewasnya tujuh orang petugas TPS pemilu presiden Nigeria turut menggegerkan dunia. Hal ini lantaran mereka meninggal karena kendaraan yang mereka tumpangi menabrak ranjau darat.Â
Insiden ini pun dianggap mencemarkan hari yang sedianya mengantarkan transisi kekuasaan demokratis pertama di negara Nigeria. Berita ini menjadi yang terpopuler di kanal Global Liputan6.com edisi Selasa (23/2/2021).Â
Advertisement
Baca Juga
Beralih ke berita menarik lainnya yakni China yang ingin memperbaiki hubungan dengan Amerika Serikat di bawah pemerintahan presiden baru, Joe Biden. Diketahui, hubungan kedua negara raksasa tersebut memang tidak berjalan dengan mulus terlebih selama masa pemerintahan Donald Trump.Â
Kali ini tentang COVID-19. Raja Eswatini yakni Mswati III mengklaim dirinya telah berhasil pulih dari infeksi Virus Corona berkat kiriman obat dari Taiwan.Â
Simak ketiga berita paling populer yang paling banyak dibaca oleh pembaca Liputan6.com edisi Selasa (23/2/2021):
1. Tabrak Ranjau Darat, 7 Petugas TPS Pemilu Presiden Nigeria Tewas
Tujuh petugas pemilu tewas dalam pemilu presiden Nigeria pada Minggu (21/2), ketika kendaraan yang mereka tumpangi menabrak ranjau darat, demikian pernyataan seorang pejabat pemilu setempat.
Dikutip dari laman VOA Indonesia, Senin (22/2/2021) hal ini dianggap mencemarkan hari yang sedianya mengantarkan transisi kekuasaan demokratis pertama di negara Nigeria.
Negara di Afrika Barat itu kerap mengalami serangan militan Islam dan telah meningkatkan keamanan untuk melindungi jalannya pemungutan suara, di mana kandidat partai yang berkuasa Mohamed Bazoum bertarung melawan mantan presiden Mahamane Ousmane.
Simak berita lengkapnya di sini...
Advertisement
2. China Ingin Perbaiki Hubungan dengan AS di Bawah Pemerintahan Joe Biden
Diplomat senior China Wang Yi meminta pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk bekerja sama dengan Beijing guna memulihkan hubungan kedua negara yang rusak di bawah kepresidenan Donald Trump.
Menteri Luar Negeri China Wang Yi menyebutkan bahwa tindakan pemerintahan Donald Trump untuk menekan China menimbulkan kerugian yang tak terukur, dan meminta AS menghapus tarif atas barang-barang China dan meninggalkan 'penindasan yang tidak rasional' terhadap sektor teknologi negara tersebut.
Informasi selengkapnya di sini...
3. Raja Eswatini Sembuh dari COVID-19, Klaim Berkat Obat dari Taiwan
Raja eSwatini, yang sebelumnya dikenal sebagai Swaziland, mengatakan dia sembuh dari COVID-19 dan berterima kasih kepada Presiden Taiwan karena telah mengirimkan obat antivirus untuk membantunya pulih.
Negara kecil di selatan Afrika tersebut yang merupakan sebuah monarki absolut, adalah satu-satunya sekutu diplomatik Taiwan yang tersisa di benua itu, dan Taipei telah memberikan bantuan ekonomi dan lainnya dalam jumlah besar. Demikian seperti mengutip Al Jazeera, Senin (22/1/2021).Â
Advertisement