Sukses

Masih Sering Pakai Perhiasan Saat Tidur? Pertimbangkan 6 Hal Buruk Ini

Beberapa hal ini merupakan alasan untuk tidak menggunakan perhiasan seperti kalung, gelang, cincin, dan anting pada saat tidur.

Liputan6.com, Jakarta Banyak dari kita memiliki perhiasan khusus yang sangat dekat di hati kita sehingga tidak pernah ingin melepasnya.

Dan terkadang, kita terlalu lelah untuk melepaskan semua cincin, gelang, kalung, dan anting itu sebelum tidur pada malam hari.

Dikutip dari Bright Side untuk berita terkini, Selasa (23/2/2021), meskipun banyak orang yang setuju untuk tidur dengan perhiasan yang kita kenakan, ada beberapa kontra yang cukup serius untuk memakainya saat kita istirahat malam.

Berikut ini adalah alasan untuk tidak menggunakan perhiasan seperti kalung, gelang, cincin, dan anting pada saat tidur:

1. Akan sulit melepas cincin di pagi hari

Ilustrasi cincin. (unsplash.com/zelle duda).

Beberapa orang mungkin telah memperhatikan bahwa tangan dan jari tampak sedikit lebih besar di pagi hari.

Ini terjadi karena, saat kita berbaring diam di malam hari, cairan menumpuk di dalam jaringan dan menyebabkan kita bangun dengan tangan yang agak bengkak.

Jika tertidur dengan memakai cincin, akan jauh lebih sulit melepasnya di pagi hari, sehingga perlu menggunakan sabun cair atau minyak sayur untuk membantunya terlepas, atau bahkan memasukkan tangan Anda ke dalam air es untuk mengurangi pembengkakan.

Saksikan Video Berikut Ini:

2 dari 7 halaman

2. Dapat menganggu tidur

Tidur dengan mengenakan kalung dapat membuat istirahat malam menjadi tidak nyaman.

Perhiasan yang digunakan bisa menjadi kusut di rambut atau melilit leher, sehingga mengganggu tidur.

Jika kalung tersebut memiliki liontin, kalung tersebut dapat menusuk kulit saat tidur dan dapat membangunkan Anda saat tidur.

Jika tidak dapat berpisah dengan perhiasan sentimental di malam hari, lebih baik pilih desain yang tidak akan mengganggu tidur, seperti kalung yang terbuat dari bahan yang lembut dan fleksibel.

3 dari 7 halaman

3. Dapat mengiritasi kulit

Beberapa bahan yang digunakan untuk membuat perhiasan, seperti nikel, dapat menyebabkan reaksi alergi dan membuat kulit menjadi gatal dan merah.

Meskipun emas dan perak mungkin terdengar seperti pilihan yang aman, mereka juga sering mengandung logam lain.

Jika memiliki kulit sensitif dan rentan alergi, pastikan perhiasan terbuat dari emas 14 karat atau lebih tinggi, karena jika karat yang lebih tinggi berarti emas lebih murni dan kecil kemungkinannya untuk menimbulkan reaksi.

4 dari 7 halaman

4. Daun telinga mungkin menjadi kendor

Saat tidur dengan menggunakan anting, dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan membuat cuping telinga menjadi lebih panjang.

Daun telinga akan kehilangan elastisitasnya selama bertahun-tahun, dan jika tidak memberinya waktu untuk istirahat dan bernapas di malam hari, daun telinga akan terkulai dan kendur.

Mengenakan anting di malam hari juga bisa menyebabkan bau tidak sedap di telinga.

Ketika sebum -- zat berminyak berwarna kekuningan yang dihasilkan oleh kelenjar minyak di kulit -- yang disekresikan oleh kulit bercampur dengan sel kulit mati dan bakteri, itu bisa membuat tindikan sangat bau.

5 dari 7 halaman

5. Dapat menyebabkan penumpukan bakteri

Jika tidak melepas perhiasan untuk membersihkannya dengan benar, perhiasan favorit Anda bisa menjadi tempat berkembang biaknya kotoran dan bakteri.

Cincin yang bersentuhan dekat dengan kulit berfungsi sebagai perangkap kelembapan, sehingga menciptakan lingkungan yang sempurna bagi pertumbuhan bakteri.

6 dari 7 halaman

6. Tidak bagus untuk perhiasan

Meskipun banyak orang memiliki kebiasaan tidur dengan cincin pertunangan atau cincin kawin, lebih baik melepasnya sebelum tidur agar perhiasan tersebut tetap dalam kondisi terbaiknya.

Jika Anda adalah orang yang mudah tidur, maka dapat menyebabkan kerusakan secara perlahan pada perhiasan.

Tidur dengan memakai perhiasan juga bisa menyebabkannya noda, karena kita berkeringat saat tidur, dan keringat yang jatuh pada perhiasan bisa menumpulkan kilauannya.

 

Reporter: Veronica Gita

7 dari 7 halaman

Infografis Pangeran Harry dan Meghan Markle Mundur