Liputan6.com, Texas - Seorang nenek di Texas, Amerika Serikat (AS) tewas bersama tiga cucunya saat berupaya menghangatkan diri akibat aliran listrik padam di tengah cuaca dingin ekstrim.
Dilansir dari CNN, Senin (22/2), Loan Le meninggalkan rumahnya di Sugar Land, Texas, pinggiran Houston, untuk mendatangi tempat putrinya yang berjarak 5 mil jauhnya.
Jackie Pham Nguyen dan ketiga putrinya, Olivia, 11, Edison, 8, dan Colette, 5, atau lebih akrab dipanggil keluarganya Coco, masih mendapat aliran listrik dan merasa senang memiliki lebih banyak waktu bersama dengan Ba Ngoai mereka, yang dalam bahasa Vietnam berarti nenek dari pihak ibu.
Advertisement
Pemadaman listrik dan air yang melumpuhkan negara bagian Texas, pekan lalu, tergolong tidak biasa, memaksa banyak keluarga seperti Nguyen untuk masuk ke mode bertahan hidup.
"Kami pikir kami sangat beruntung karena kami masih memiliki kekuatan hingga sore hari," kata Nguyen.
Keluarga itu berkumpul menyalakan perapian, memainkan permainan papan dan permainan kartu ketika listrik mereka padam beberapa jam kemudian, katanya.
Saksikan Video Berikut Ini:
Penyebab Kebakaran Masih Belum Diketahui
Nguyen tidak sepenuhnya mengingat apa yang terjadi pada sore hari itu, namun ia ingat berada di lantai pertama tempat kamarnya dan tidak bisa naik ke kamar tidur anak-anak. Dia berteriak untuk anak-anaknya tersebut.
"Saya hanya berdiri di sana meneriakkan nama mereka terus menerus, berharap mereka akan keluar dari kamar dan pada melompat sehingga kami bisa keluar," katanya.
"Saya hanya ingat begitu gelap dan saya masih bisa mendengar segala sesuatu berderak di sekitar saya."
Meskipun Nguyen mengatakan dia tidak ingat apa-apa tentang malam itu, Doug Adolph, juru bicara kota Sugar Land, mengatakan bahwa ibu dari ketiga anak tersebut "harus dicegah secara fisik agar tidak kembali ke rumah".
Dibutuhkan waktu satu jam atau lebih untuk dapat mengendalikan api sepenuhnya. Pemadam kebakaran tiba sekitar pukul dua dini hari waktu setempat.
"Keluarga itu memposting di media sosial bahwa mereka berusaha untuk tetap hangat dengan menggunakan perapian di dalam rumah," kata Adolph, menambahkan bahwa penyebab kebakaran belum ditentukan dan mungkin tidak akan pernah diketahui.
"Kami belum bisa memastikan penyebab kebakaran itu secara pasti. Kami belum tahu," jelasnya. "Ada kemungkinan bahwa penyelidikan tidak pernah mengidentifikasi penyebab pastinya."
Sementara Nguyen menderita luka bakar di tangannya, dia mengatakan kehilangan ketiga anak dan juga ibunya tidak dapat diukur.
"Hatiku hancur," katanya.
"Aku tidak akan pernah merasa sama lagi."
Reporter: Lianna Leticia
Advertisement