Sukses

Malaysia Mulai Vaksinasi COVID-19, PM Muhyiddin Yassin Jadi yang Pertama

Malaysia memulai program vaksinasi COVID-19. Pemerintah negeri jiran memilih vaksin Pfizer.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Malaysia memulai program vaksinasi COVID-19 dengan menggunakan vaksin Pfizer. Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin menerima suntikan vaksin COVID-19.

PM Yassin menerima dosis pertama Pfizer di Putrajaya, Kuala Lumpur, Rabu sore (24/4/2021). Dirjen Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah dan petugas kesehatan garis depan juga ikut disuntik.

"Alhamdulillah, hari ini saya bersama petugas barisan hadapan, termasuklah Ketua Pengarah Kesihatan Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah, telah menerima suntikan vaksin COVID-19 di Pejabat Kesihatan Daerah Putrajaya," ujar PM Yassin melalui Twitter.

Penyuntikan ini menjadi tanda mulainya program vaksinasi COVID-19 fase pertama di negeri jiran Malaysia. Ia mengajak agar semua orang yang berada di Malaysia agar ikut divaksin.

Pendaftaran vaksin di Malaysia melalui aplikasi MySejahtera. Vaksin Pfizer yang dibeli Malaysia adalah impor dari Eropa. Vaksin ini dipakai di banyak negara, termasuk Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Vaksin Gratis

PM Yassin turut mengingatkan bahwa tak ada pemungutan biaya bagi warga lokal atau asing.

"Kerajaan sebelum ini juga telah memutuskan pemberian vaksin COVID-19 ini adalah percuma untuk warganegara dan bukan warganegara," kata PM Yassin.

Ia yakin program vaksinasi ini bisa membantu penyelesaian penularan COVID-19. Targetnya, ada 25 juta orang yang divaksinasi di Malaysia.

"Dengan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 ini, diharapkan agar situasi pandemik di dalam negara kita dapat dibendung, sekaligus mengurangkan penularan jangkitan virus COVID-19. Insya-Allah," ujar PM Yassin. 

3 dari 3 halaman

Infografis COVID-19: