Liputan6.com, Jakarta - Kedutaan Besar Jepang di Indonesia dan Universitas Indonesia (UI) menggelar acara kuliah umum tentang energi geothermal pada Jumat (26/2/2021). Kuliah umum Prof. Tsuchiya Noriyoshi secara daring ini mengangkat tema 'Future Technology of Geothermal Energy for Sustainable Development'.
Acara ini secara rutin diselenggarakan sejak 2012 di Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia dan dibuka secara umum. Namun, karena pandemi COVID-19, acara ini diselenggarakan secara virtual.
Baca Juga
Kuliah umum ini memiliki sasaran untuk mahasiswa jenjang S1 hingga S3 dan acara tahun ini merupakan kuliah umum pertama kalinya bersama pembicara yang berada di Jepang.
Advertisement
Pada kuliah umum tersebut, Tsuchiya membahas tentang masa depan dari geothermal atau panas bumi.
Dapat Digunakan Pada Pemandian Air Panas
"Jadi, tekonologi maju untuk energi panas bumi adalah batuan kering panas, dan energi panas bumi superkritis, dan energi magma, itu adalah peran dari teknologi maju," jelasnya.
Tsuchiya menjelaskan, dalam sektor teknologi pembangkit listrik, ada sistem biner dua langkah dan kogenerasi menggunakan listrik dan panas.
Untuk penggunaan langsung, ia juga memaparkan bahwa panas bumi dapat diaplikasikan untuk beberapa hal. "Sumber panas penggunaan langsung -- pemandian air panas, pompa panas bumi, dan produksi hidrogen georeaktor."
Â
Reporter: Paquita Gadin
Advertisement