Ternyata Hewan Peliharaan Juga Bisa Mimpi, Apa Isinya?

Ilustrasi anjing dan kucing (Dok.Unsplash/ Alec Favale)

Liputan6.com, Jakarta - Saat tidur, apakah hewan mimpi tentang makanan favoritnya, melakukan aktivitas sehari-hari, atau bahkan manusia yang merupakan pemiliknya?

Dikutip dari BBC, Rabu (3/3/2021), para peneliti menyadari bahwa menginduksi keadaan serupa pada hewan dapat memungkinkan mereka untuk menyelidiki bagaimana hewan bermimpi.

Pada 1965, ilmuwan Prancis Michel Jouvet dan JF Delorme menemukan bahwa mencabut bagian dari batang otak, yang disebut pons, dari otak kucing akan mencegahnya menjadi lumpuh saat dalam gerakan mata cepat (REM). Para peneliti menyebut kondisi tersebut "REM tanpa atonia (relaksasi otot)" atau REM-A.

Bukannya berbaring diam, kucing-kucing itu berjalan berkeliling dan berperilaku agresif.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video di Bawah Ini:

Kucing adalah hewan mamalia yang lucu dan berbulu. Sering sekali dijadikan sebagai binatang peliharaan. Uniknya lagi kucing bisa tidur di mana saja.

2 dari 3 halaman

Hasil Penelitian

Hal tersebut mengisyaratkan bahwa mereka memimpikan aktivitas saat mereka bangun dan penelitian sejak itu mengungkapkan perilaku yang serupa.

Menurut dokter hewan ahli saraf Adrian Morrison, kucing yang sedang dalam kondisi REM-A akan menggerakkan kepalanya seolah-olah mengikuti rangsangan. Beberapa kucing juga menunjukkan perilaku yang identik dengan serang predator, seperti mengejar tikus dalam mimpi -- aktivitias mimpi serupa telah terlihat pada anjing.

Beberapa manusia juga ditemukan untuk 'memerankan' mimpi mereka jika mempunyai kondisi yang disebut Gangguan Perilaku Tidur REM.

"Meninju, menendang, melompat, dan berlari dari tempat tidur selama upaya memerankan mimpi adalah manifestasi yang sering terjadi dan biasanya berkorelasi dengan citra yang dilaporkan," menurut Klasifikasi Internasional Gangguan Tidur.

Gerakan fisik bukanlah satu-satunya cara untuk mengintip ke dalam mimpi. Para peneliti sekarang dapat secara manusiawi mengintip aktivitas listrik dan kimiawi sel otak pada hewan saat tidur.

Pada 2007, ilmuwan MIT Kenway Louise dan Matthew Wilson mencatat aktivitas neuron di bagian otak tikus yang disebut hipokamus -- sebuah struktur yang diketahui terlibat dalam pembentukan dan pengkodean ingatan.

Mereka merekam aktivitas sel-sel otak saat tikus berlari di dalam labirinnya lalu mereka melihat aktivitas neuron yang sama saat mereka tidur.

Louise dan Wilson menemukan pola penembakan yang identik selama berlari dan selama REM. Dengan kata lain, tikus seolah-olah sedang menjalankan labirin dalam pikiran mereka saat mereka sedang tidur.

Ahli biologi di Universitas Chicago, Amish Dave dan Daniel Margoliash meneliti otak burung pipit zebra dan menemukan sesuatu yang serupa.

Walau begitu, kita tidak akan mengetahui apa sebenarnya yang hewan mimpikan saat tidur.

Reporter : Paquita Gadin

3 dari 3 halaman