Liputan6.com, Khartoum - Kecelakaan pesawat terjadi di wilayah negara bagian Jonglei, Sudan Selatan, menewaskan setidaknya 10 orang, termasuk dua pilot yang menerbangkan pesawat.
Maskapai South Supreme Airlines yang mengoperasikan pesawat itu mengatakan bahwa seluruh penumpang pesawat tewas dalam kecelakaan pada Selasa (2/3) sore waktu setempat.
Dilansir AFP, Rabu (3/3/2021) jatuhnya pesawat itu terjadi saat dalam proses lepas landas di Pieri dalam penerbangan menuju ke wilayah Juba, Sudan Selatan.
Advertisement
Namun, pihak maskapai belum bisa menginformasikan jumlah spesifik korban yang tewas akibat kecelakaan pesawat itu.
"Ini sangat mengejutkan dan mengerikan menerima berita tentang kecelakaan pesawat (HK-4274) dari Maskapai Tertinggi Sudan Selatan," kata Gubernur Jongley, Denay Jock Chagor, dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke AFP.
"Sepuluh orang, termasuk dua pilot tewas," katanya.
Â
Â
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Berikut Ini:
Keterangan Direktur Maskapai
Sementara itu, Direktur South Supreme Airlines, Ayii Duang Ayii, mengatakan kepada AFP bahwa "tidak jelas berapa banyak orang" yang berada di dalam penerbangan itu.
"Tapi informasi pertama yang dikomunikasikan kepada kami adalah ada 11 orang di dalamnya," terangnya.
"Kami masih bekerja untuk mengirim tim... untuk menetapkan fakta kepada kami. Semua penumpang tewas," katanya.
Ditambahkannya juga bahwa "Pesawat berangkat ke Pieri, mendarat dengan baik dan saat lepas landas kembali ke Juba, saat itulah jatuh".
Advertisement