Liputan6.com, Jakarta - Pada 31 Agustus 1997, Putri Diana meninggal di Paris karena kecelakaan mobil yang fatal. Berita tersebut mengguncangkan dunia dan banyak yang bersedih atas meninggalnya putri tersebut.Â
Namun, insiden tragis tersebut membuat banyak orang mempercayai bahwa kecelakaan tersebut adalah sesuatu yang disengajakan terjadi. Dari hal itu, banyak teori konspirasi yang muncul dan masih dibahas bertahun-tahun setelah Diana meninggal.
Baca Juga
Dikutip dari Independent, Rabu (3/3/2021), berikut adalah lima teori konspirasi terhadap kematian Putri Diana:Â
Advertisement
1. Diana Sedang Hamil
Menurut Mohamed al-Fayed, ini adalah alasan mengapa Diana dibunuh.
Fayed mengatakan bahwa keluarga kerjaan "tidak dapat menerima bahwa seorang Muslim Mesir pada akhirnya bisa menjadi ayah tiri Raja Inggris di masa depan" dan berencana untuk membunuhnya.
Diksusi tentang kemungkinan kehamilan muncul sebelum Diana meninggal. Selama berlibur di Prancis beberapa minggu sebelum ia meninggal, ada beberapa surat kabar yang berspekulasi bahwa Diana sedang hamil.
Diana sendiri juga memberi komentar misterius tentang "kejutan besar".
Walau begitu, tidak ada tanda-tanda kehamilan selama Diana diperiksa setelah ia meninggal. Tes darah juga menunjukan bahwa ia tidak hamil.
Â
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video di Bawah Ini:
2. Diana Yakin Ia Akan Dibunuh Oleh Kerajaan
Bukti kuat dari ini diungkapan oleh Paul Burell, kepala pelayan Diana yang mengatakan bahwa Diana memberinya sepucuk surat untuk diamankan.
"Saya duduk di sini di meja saya hari ini di bulan Oktober, merindukan seseorang untuk memeluk saya dan mendorong saya untuk tetap kuat dan mengangkat kepala saya tinggi-tinggi. Fase khusus dalam hidup saya ini adalah yang paling berbahaya," katanya, "...sedang merencanakan 'kecelakaan' di mobil saya, rem rusak dan cedera kepala yang serius untuk memperjelas jalan bagi Charles untuk menikah."
Surat itu menyeramkan dan memiliki sebuah sejarah. Diana menulis surat itu saat ia mengalami masalah dengan mobilnya, dan pengawalnya juga meninggal dalam kecelakaan yang Diana sebut sebagai konspirasi.
3. Ada Kilatan Cahaya dan Kendaraan Aneh di Jalan
Banyak yang melaporkan melihat kilatan saat mobil menuju ke terowongan di mana Diana tertabrak. Kilatan tersebut disalahkan atas kecelakaan itu sendiri.
Masalah dari ini adalah terlalu banyak yang melaporkan kilatan yang berbeda, pada waktu yang berbeda, dari tempat yang berbeda.
Ada banyak kilatan cahaya pada malam itu, para fotografter yang mengikuti mobil, dan cahaya lampu depan kendaraan tetapi tidak satupun dari mereka menjadi bagian dai sebuah konspirasi.
Â
Advertisement
4. Perawatan Medis Diana Sengaja Disabotase
Ahli teori konspirasi percaya bahwa dokter sengaja membiarkan Diana meninggal dengan tidak memperlakukannya dengan cara yang benar -- mereka menghentikan pemulihannya.
Teori ini ada karena perawatan Diana dilakukan di tempat kecelakaan. Menurut para ahli, jika ia dibawa ke rumah sakit terdekat, ia mungkin selamat.
Sebagian besar dari keprecayaan ini berasal dari fakta bahwa pendekatan Prancis terhadap perawatan darurat berbeda dari Inggris. Di Prancis, petugas medis darurat fokus pada memberikan perawatan di tempat kejadian sebelum memindahkan seseorang ke rumah sakit.
Seperti yang dicatat oleh para penulis Operation Paget, konspirasi semacam itu membutuhkan sejumlah besar dokter ahli dan perawat lainnya untuk melanggar etika mereka dan juga berbohong tentang hal tersebut, sehingga membentuk kesimpulan bahwa teori ini tidak terjadi.
Dokter juga mengatakan bahwa hampir tidak mungkin Diana akan selamat dari luka-lukanya.
5. Pengawal Diana Terbunuh
Teori konspirasi seputar Diana beredar bahkan ketia ia masih hidup dan ia sendiri tampaknya mempercayainya.
Pada 2004, saluran berita Amerika Serikat (AS) NBC, menayangkan video yang menunjukkan Diana berbicara tentang perselingkuhan dengan Barry Mannakee, mantan pengawal yang ia gambarkan sebagai "cinta terbesar yang pernah saya miliki".
"Tapi semuanya ketahuan dan ia dikeluarkan dari perlindungan kerajaan. Lalu dibunuh. Saya pikir ia ditabrak," katanya dalam rekaman tersebut.
Ahli teori konspirasi itu mengatakan bahwa seorang pengemudi misterius membantu mengatur kecelakaan mobil yang menewaskan Mannakee.
Saat itu, ia sedang mengendarai sepeda motor sebagai pembonceng dan mobil lain menabraknya.
Namun, The Independent menemukan bahwa walaupun tragis, insiden tersebut bukanlah sesuatu yang disengaja.
Pengemudi mobil langsung berhenti dan kemduain setuju untuk membantu penyelidikan, termasuk memberikan pernyataan kepada Operation Paget.
Â
Reporter: Paquita Gadin
Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya
Advertisement