Liputan6.com, Washington D.C- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bertemu dengan anggota Kongres dari Partai Republik dan Demokrat di Ruang Oval, Gedung Putih pada Kamis (4/3), dalam upaya mendapatkan dukungan bagi program infrastruktur baru pemerintahannya.
Biden menyampaikan bahwa pertemuan itu digelar untuk membahas apa yang akan dilakukan AS untuk memastikan agar negara tersebut kembali memimpin dunia secara menyeluruh dalam bidang infrastruktur.
"Ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga membuat kita jauh lebih kompetitif di seluruh dunia jika kita memiliki infrastruktur terbaik," kata Biden, seperti dikutip dari VOA Indonesia, Jumat (5/3/2021).
Advertisement
Dalam pemerintahan Biden, anggaran untuk infrastruktur tampaknya menjadi prioritas utama berikutnya setelah paket bantuan Virus Corona senilai US$1,9 triliun disetujui Senat AS, kemungkinan dengan persetujuan partisan.
Â
Â
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Berikut Ini:
Membangun Kembali Hubungan Dengan Partai Republik
Kesempatan bagi pemerintahan Biden pun mencakup prospek pendanaan jalan, jembatan, pelabuhan, stasiun pengisian kendaraan listrik dan infrastruktur lainnya, dalam membangun kembali hubungannya dengan Partai Republik.
Pendanaan ini juga memungkinkan Biden meraih pencapaian kebijakan yang gagal dicapai dalam pemerintahan Barack Obama dan Donald Trump.
Pertemuan Biden itu dihadiri oleh dengan delapan anggota Komite Transportasi dan Infrastruktur DPR, bersama dengan Menteri Perhubungan AS yang baru, Pete Buttigieg.
Ketika ditanya mengenai upaya Partai Republik yang mencoba memperlambat RUU bantuan pandemi COVID-19, Biden merespon bahwa pemerintahannya telah mengadakan sejumlah pertemuan dengan Partai Republik.
Ditambahkannya juga bahwa pemerintahannya akan memberi semua orang informasi mengenai hal itu.
Advertisement