5 Sup Asia Paling Enak, Rawon dari Indonesia di Urutan Teratas

Rawon adalah makanan khas Indonesia yang berasal dari kota Surabaya.

Sup ini biasanya dibuat dengan daging sapi yang direbus secara lambat dan bahan tradisional khas Indonesia lainnya seperti daun jeruk, serai, jahe, cabai, dan kacang hitam bernama buah kluwek.

Sup ini adalah sup tradisional dari Filipina yang dibuat dengan betis sapi dan tulang sumsum sampai lemak dan kolagen yang larut ke dalam kaldu -- menghasilkan rasa yang kuat dari hidangan tersebut.

Sup ini merupakan makanan khas daerah Luzon, di mana hidangan ini dikonsumsi selama cuaca dingin atau untuk makan malam.

Sebagian besar versi sup ini termasuk sayuran seperti kubis, bawang merah, dan jagung. Sup ini dapat ditemukan di sebagian besar restoran kelas atas di Filipina karena daging betis dan sumsum tulang bukanlah sesuatu yang murah di negara tersebut.

Selain rawon, gulai cincang juga menjadi makanan dari Indonesia yang masuk ke daftar ini.

Gulai adalah hidangan pedas khas Indonesia yang menyerupai semur atau kuah kental. Variasi daging apapun dapat menjadi bahan utama dalam gulai, begitu juga dengan jeroan, seafood, atau sayuran.

Makanan ini berasal dari Sumatera yang kemungkinan besar mempunyai pengaruh kuliner dari India.

Makanan dari Malaysia ini adalah perpaduan sempurna antara rasa pedas, manis, gurih, dan umami.

Terpampang di namanya, makanan ini datang dari negara bagian barat laut Penang. Sup mi ini dibuat dengan makarel atau sarden rebus, asam jawa, serai, dan cabai sebagai bahan dasarnya.

Seperti penang laksa, makanan ini juga datang dari Malaysia. Asam laksa adalah sup mi asam berbahan dasar ikan tradisional Malaysia.

Mi kuah ini tersebar luas di seluruh Asia Tenggara dan terdiri dari bihun, ikan suwir, dan irisan sayuran -- biasanya ketimun, bawang, dan selada.

Makanan ini memiliki rasa tajam yang khas yang dikaitkan dengan asam jawa, bahan asam yang digunakan untuk membumbui hindangan.

Reporter : Paquita Gadin