5 Kebiasaan Buang Air Kecil yang Perlu Segera Kita Hentikan

Sebelum meninggalkan rumah, beberapa orang mungkin berpikir ada baiknya pergi ke kamar mandi, meskipun sebenarnya tidak perlu.

Sebenarnya tidak apa-apa jika pergi keluar dalam waktu lama dan mungkin sulit menemukan kamar kecil.

Namun, jika melakukannya berulang kali, maka akan mulai merasakan keinginan untuk buang air kecil lebih sering, bahkan saat kandung kemih belum penuh.

Terkadang ketika ingin buang air kecil lebih cepat atau untuk mengosongkan kandung kemih sepenuhnya, mungkin akan merasa tegang.

Namun, itu bukanlah hal yang sehat untuk dilakukan, karena lama kelamaan akan membuat otot dasar panggul semakin lemah.

Hal ini dapat membuat Anda sulit menahan kencing atau kotoran dan untuk menopang organ tubuh.

Ketika berada di toilet umum lebih baik bagian tubuh tidak menyentuh permukaan toilet agar keberian tetap terjaga.

Kemudian lebih baik jika meletakkan sesuatu di bawah kaki seperti bangku pijakan dan tidak menyentuh lantai secara langsung

Jika kaki tidak rata dengan tanah, hal ini dapat menimbulkan ketegangan dan membuat lebih sulit buang air kecil atau buang air besar.

Idealnya, posisi lutut juga harus lebih tinggi dari pinggul dan harus mencondongkan tubuh ke depan untuk mendekatkan bahu dan lutut.

Berapa banyak air yang diminum mungkin bukan alasan untuk sering buang air kecil, dan minum lebih sedikit air sebenarnya dapat memperburuk masalah kandung kemih.

Alasan sebenarnya bisa berkisar dari minum kopi, hingga kecemasan dan masalah kesehatan lainnya.

Jika ingin lebih jarang ke kamar mandi, maka bisa mengubah cara minum dengan cara perlahan-lahan.

Buang air kecil di kamar mandi saat sedang mandi di bawah pancuran mungkin terasa nyaman dan bahkan lebih mudah untuk dilakukan.

Akan tetapi hal ini tidak dianjurkan karena bisa membuat seseorang berkeinginan lebih sering buang air kecil saat mandi.

Reporter: Veronica Gita