Liputan6.com, London - Salah satu klaim paling dramatis dalam wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle bersama Oprah Winfrey adalah soal warna kulit anaknya.
Dikutip dari laman Channel News Asia, Rabu (10/3/2021), putra dari Pangeran Harry dan Meghan, pewaris takhta ketujuh Inggris, adalah Archie Mountbatten-Windsor.
Sedangkan, anak dari kakak Harry, Pangeran William, adalah Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis.
Advertisement
Meghan Markle mengatakan bahwa saat dia hamil "mereka" -- mungkin pihak istana -- "mengatakan tidak ingin dia menjadi pangeran."
Dia menyiratkan hal itu terjadi karena anaknya adalah "anggota kulit berwarna pertama dalam keluarga Inggris sehingga tidak diberi gelar dengan cara yang sama seperti cucu lainnya."
Ratu Elizabeth memiliki sembilan cicit, termasuk Archie. Mereka bukanlah pangeran dan putri, selain tiga anak Pangeran William, yang berada di urutan kedua takhta dan ditakdirkan untuk menjadi raja suatu hari nanti.
Sebuah dekrit yang dikeluarkan Raja George V pada 1917 membatasi gelar pangeran dan putri kepada anak-anak raja, anak-anak dari putra-putra raja.
Bob Morris dari Unit Konstitusi di University College London mengatakan, aturan itu dibuat untuk memangkas jumlah gelar pangeran yang semakin membengkak.
"Ratu Victoria memiliki sembilan anak yang semuanya adalah pangeran dan putri, dan kemudian mereka memiliki anak dan seterusnya, dan George V berpandangan bahwa sesuatu perlu dilakukan untuk membereskan situasi," jelas Bob.
Â
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Berikut Ini:
Gelar Kehormatan untuk Archie
Ratu memiliki kekuatan untuk mengubah aturan, dan pada 2012 dia memutuskan semua anak Pangeran William bukan hanya yang tertua akan menjadi pangeran dan putri.
Di bawah konvensi George V, Archie bukanlah seorang pangeran, tetapi akan menjadi salah satu cucu seorang raja yang pernah menjadi pewaris takhta -- yaitu Pangeran Charles jika kelak menjadi raja.
Dalam wawancaranya, Meghan mengatakan, dia diberitahu bahwa "mereka ingin mengubah konvensi untuk Archie".
Archie memenuhi syarat untuk "gelar kehormatan" saat lahir. Saat itu, dilaporkan bahwa Harry dan Meghan memilih untuk tidak memberinya gelar.
Tapi Meghan mengatakan kepada Winfrey bahwa "itu bukanlah keputusan kami". Meghan mengungkapkan keprihatinannya bahwa tanpa gelar, Archie "tidak akan menerima keamanan".
Tetapi gelar kerajaan seperti pangeran atau putri tidak secara otomatis diberikan perlindungan keamanan. Bangsawan yang bekerja penuh waktu - termasuk Meghan dan Harry sebelum mereka pindah ke Amerika Utara tahun lalu - menerima pengawal polisi yang didanai pembayar pajak.
Advertisement