Sukses

11 Cara Menghadapi Orang yang Suka Ikut Campur Urusan Hidup Anda

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghadapi orang yang ingin ikut campur dalam hidup Anda

Liputan6.com, Jakarta - Mungkin banyak dari kita yang pernah berada dalam situasi dimana ada teman atau kerabat yang ingin mengetahui dan ikut campur dalam hidup kita.

Walau terkadang mereka berniat baik, bukan berarti hal tersebut sepenuhnya nyaman kita dengar.

Dikutip dari Bright Side, Kamis (18/3/2021), berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menghadapi orang yang suka ikut campur dalam hidup Anda:

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

2 dari 6 halaman

1. Coba Lihat Apakah Mereka Bermaksud Baik

Terkadang orang memiliki niat baik tetapi cara mereka mengatakan sesuatu terdengar menyakitkan. Cobalah mundur selangkah dan menilai apakah mereka benar-benar memikirkan kepentingan terbaik dan mungkin Anda akan sadar bahwa ada benarnya apa yang mereka katakan.

Tetapi, apa yang mereka katakan juga dapat merupakan sesuatu yang tidak menguntungkan bagi Anda.

2. Beri Batasan yang Jelas

Ilustrasi Curhat Credit: pexels.com/pixabay

Gunakan pernyataan yang tegas untuk mengatakan bahwa Anda tidak ingin membicarakan sesuatu. Contohnya, "Saya tidak ingin membahas gaji saya."

Belajar untuk mengatakan tidak dan ketahuilah bahwa Anda sebetulnya tidak perlu memberi penjelasan untuk hal tersebut.

Mengamankan barang-barang seperti ponsel atau komputer juga dapat bermanfaat agar tidak ada yang ikut campur dalam mengakses informasi Anda.

3. Jangan Tersinggung

Ilustrasi Curhat Credit: pexels.com/Tirachard

Ketahuilah bahwa yang dapat mengontrol diri Anda hanyalah diri sendiri dan Anda tidak dapat mengontrol apa yang dilakukan orang lain.

Jadi, walaupun Anda tahu bahwa seseorang tidak seharusnya menyampaikan sesuatu, Anda dapat mengontrol perasaan tentang apa yang mereka ucapkan.

Coba fokus pada hal-hal lain yang mereka katakan.

 

3 dari 6 halaman

4. Abaikan

Ada beberapa orang yang tidak dapat Anda hindari dan harus tetap menjaga hubungan erat, seperi rekan kerja atau bahkan tetangga.

Jika mereka ikut campur dalam hidup Anda, selama tidak berlebihan, mungkin yang harus dilakukan adalah coba abaikan mereka.

5. Jangan Berbagi Hal Bersifat Pribadi

Ilustrasi Curhat Credit: pexels.com/cottonbro

Informasi pribadi Anda dapat memicu orang-orang yang ingin tahu untuk mengomentari atau mempertanyakan keputusan yang Anda buat.

Cobalah merahasiakan beberapa hal dan apabila mereka menanyakan sesuatu yang bersifat pribadi, jangan beri jawaban jelas.

Anda juga dapat memastikan bahwa mereka tidak dapat mendapatkan informasi dengan membatasi akses mereka di media akun sosial media.

6. Balas dengan Sopan

Ilustrasi Pergaulan Remaja Credit: pexels.com/pixabay

Meskipun tidak boleh menjawab dengan kasar, bukan berarti Anda dapat membalas dengan lancang.

Anda dapat membalikkan keadaan dan menjawab dengan, "Saya tidak menyadari bahwa Anda begitu tertarik pada situasi saya. Apakah ada alasan untuk itu?"

 

4 dari 6 halaman

7. Bereaksi dengan Kebaikan

Dalam beberapa kasus, orang akan mengganggu hidup orang lain karena mereka tidak merasakan bagaia dengan kehidupan sendiri.

Keterlibatan dalam hidup Anda mungkin saja membantu mereka merasa lebih baik tentang kehidupannya sendiri. Jadi, mungkin berguna untuk memberi mereka sebuah telinga yang berempati.

8. Minimalkan Waktu Anda Bersama Mereka

Ilustrasi Etika Meminjam Uang Kepada Teman Credit: pexels.com/pixabay

Cara paling sederhana untuk tidak berususan dengan orang yang ingin ikut campur dengan hidup Anda adalah untuk mengurangi interaksi dengan mereka. Jika Anda tidak dapat terlibat dengan mereka, lakukanlah.

9. Menangkis untuk Mengubah Topik

Ilustrasi Berbincang dengan Teman Credit: pexels.com/pixabay

Berbohong dapat membuat masalah dalam jangka waktu panjang. Jadi, salah satu cara terbaik untuk menghindari menjawab pertanyaan menyebalkan adalah untuk mengganti topik pembicaraan.

Jika seseorang menenyakan sesuatu yang membuat Anda tidak nyaman, alihkan fokus sehingga merekalah yang perlu menjawab pertanyaan.

Misalnya, jika seseorang bertanya, "Kamu masih belum punya anak?" Anda dapat balik bertanya, "Aku ingat kamu punya tiga anak. Berapa umur mereka sekarang?"

5 dari 6 halaman

10. Beri Tahu Perasaan Anda

Menghadapi orang dan membuka hati kepada mereka mungkin membuat Anda tampak rentan, tetapi hal itu mungkin dapat membantu.

Beberapa orang mungkin berpikir bahwa mereka hanya mengatakan hal-hal yang tidak berbahaya tanpa mengetahui kata-katanya dapat membuat Anda sakit.

Tetapi, jika mereka lebih defensif atau meremehkan setelah Anda memberi tahu tentang rasa ketidaknyamanan yang jelas, hindarilah mereka.

11. Akhiri dengan Humor

Ilustrasi teman palsu. (Sumber: Pixabay)

Gunakan humor untuk menjawab pertanyaan yang Anda tidak ingin jawab untuk membuat situasi tetap nyaman.

Yang menanya mungkin tidak mengerti atau mengabaikan pernyataan Anda sepenuhnya tapi setidaknya dapat ditertawakan.

 

Reporter: Paquita Gadin

6 dari 6 halaman

INFOGRAFIS: Timeline Vaksinasi COVID-19 di Indonesia