Sukses

Otoritas California Selidiki Ujaran Kebencian Dalam Demo Tolak Kekerasan Anti-Asia

Otoritas California sedang menyelidiki kasus kejahatan rasial, dalam sebuah demonstrasi ketika seorang pria melontarkan ujaran kebencian.

Liputan6.com, Los Angeles - Pihak berwenang California di Amerika Serikat sedang menyelidiki kasus kejahatan rasial, di mana seorang pria mengganggu dengan melontarkan ujaran kebencian dalam demonsrasi rasisme terhadap warga Asia di Kota Diamond Bar, pada Minggu (21/3).

Dilansir Los Angeles Times, Selasa (23/3/2021) pria tersebut dilaporkan mengemudi melalui sekelompok demonstran sambil meneriakkan penghinaan tentang China.

Sebuah video yang diposting ke platform media sosial Instagram menunjukkan mobil Honda Civic berwarna hitam berada di area lampu lalu lintas di Grand Avenue dan Diamond Bar Boulevard ketika sekitar puluhan demonstran menyeberang jalan.

Video lain juga menunjukkan pria itu, yang dijelaskan oleh Sheriff's Department sebagai pria berusia 50-an, berdiri di luar mobilnya, melambaikan tangan dan kembali melontarkan kata kasar.

Departemen Sheriff California kini sedang menyelidiki insiden itu sebagai kejahatan rasial, kata Sheriff Alex Villanueva melalui Twitter pada Senin malam.

Puluhan orang berkumpul di tengah Kota Diamond Bar pada Minggu (21/3) dengan membawa atribut-atribut yang bertuliskan slogan seperti "Hentikan Kebencian Asia" dan "Akhiri Kekerasan Terhadap Orang Asia."

Protes itu adalah salah satu dari beberapa protes di California Selatan setelah penembakan oleh seorang pria di sebuah spa di Atlanta pekan lalu yang menewaskan delapan orang, termasuk enam perempuan keturunan Asia.

Saksikan Video Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Semangat Warga California Menentang Kekerasan Anti-Asia di AS

Warga Orange County, Lowell Renold (25), mengatakan bahwa para demonstran memenuhi setiap sudut persimpangan Diamond Bar.

Para demonstran itu berbaris dengan membawa tanda yang bertuliskan, "Los Angeles County bersatu melawan kebencian".

Renold pun turut bergabung dalam aksi tersebut, dan menyerukan: "Tidak ada keadilan, tidak ada perdamaian."

Meski bukan keturunan Asia, Renold mengungkapkan bahwa ia berniat berpartisipasi dalam upaya menghentikan kekerasan dan kebencian terhadap warga Asia-Amerika.

"Ada begitu banyak cinta dan dukungan disini," kata Renold.

Renold mengatakan bahwa ia tidak melihat insiden yang melibatkan pengemudi Honda Civic di Diamond Bar. 

Namun, ia mengomentari insiden tersebut dan menyebutnya sebagai hal yang "sangat menyedihkan bahwa siapa pun akan membuat komentar rasis dalam aksi demonstrasi yang melawan rasisme'.

"Saya tidak mengerti bagaimana Anda bisa melihat sesuatu seperti itu dan merasa marah dan merasa seperti Anda sedang diserang," ujarnya.

Protes itu juga membahas gelombang kekerasan lain terhadap warga Asia-Amerika yang telah meningkat selama pandemi COVID-19 di AS, dengan beberapa orang menyalahkan mereka atas virus tersebut karena pertama kali ditemukan di China.

Sebuah laporan oleh kelompok advokasi Stop AAPI Hate mendokumentasikan ribuan serangan verbal dan fisik rasis terhadap warga Asia-Amerika di AS sejak lockdown COVID-19 dimulai pada Maret 2020 lalu.

3 dari 3 halaman

Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah COVID-19