Sukses

5 Sebab Ibu Tak Langsung Jatuh Cinta dengan Bayinya Setelah Melahirkan

Berikut adalah beberapa alasan mengapa ibu tidak merasakan rasa cinta instan dengan bayi mereka yang baru lahir atau mengalami blues.

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki anak adalah momen yang membahagiakan. Namun, sekitar 20% ayah dan ibu baru ternyata tidak merasakan hubungan dengan bayi mereka yang baru lahir.

Salah satunya disebabkan karena ibu mengalami baby blues.

Hal ini bukanlah sesuatu yang tidak normal. Terkadang, semuanya memperlukan waktu.

Dikutip dari Bright Side, Sabtu (27/3/2021), berikut adalah beberapa alasan mengapa ibu tidak merasakan rasa cinta instan dengan bayi mereka yang baru lahir:

2 dari 4 halaman

1. Menjadi Orang yang Berbeda

Setelah melahirkan, tidak hanya tubuh wanita yang berubah tetapi seluruh kehidupannya juga -- hubungan dengan orang lain, identitas, dan masa depan mereka.

Ibu baru mungkin merasa bingung dan diliputi rasa takut karena banyak yang berubah dengan satu peristiwa.

2. Baby Blues

Baby blues/copyright: unsplash/aditya romansa

Baby blues adalah kondisi dimana wanita merasa sedih setelah melahirkan. Sekitar empat dari lima ibu mengalami baby blues yang disebabkan oleh perubahan hormon ekstrim dalam tubuh yang mempersiapkan mereka untuk merawat anak.

Kondisi ini biasanya berlangsung hingga dua minggu tetapi jika berlangsung lebih lama, ibu tersebut mungkin sedang mengalami depresi pascapersalinan dan harus berbicara dengan dokter.

Rutinitas baru seperti tidak bisa tidur secara teratur juga dapat menjadi penyebab baby blues.

3. Terpengaruh oleh Apa yang Terjadi Selama dan Setelah Melahirkan

Ilustrasi Depresi Credit: pexels.com/EnginA

Beberapa ibu membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dari rasa sakit dan kelelahan saat melahirkan. Hal ini terutama berlaku untuk ibu yang baru pertama kali melahirkan dan mengalami pesalinan yang lama dan sulit.

 

3 dari 4 halaman

4. Pengalaman Mereka Sendiri Mungkin Mengganggu

Ibu dari bayi yang baru lahir yang memiliki riwayat depresi, penyakit mental, keguguran, atau pelecehan mungkin akan sulit untuk langsung jatuh cinta dengan bayinya. Beberapa bahkan menderita trauma setelah melahirkan.

Sebuah penelitian menemukan bahwa 4% ibu mengalami gangguan stres pasca-trauma (PTSD) setelah lahir.

5. Harapan Berbeda dengan Kenyataan

Ilustrasi Depresi Credit: pexels.com/EnginA

Calon ibu mungkin memiliki ekspektasi untuk melahirkan, tetapi pengalman yang sebenarnya mungkin bertentangan dengan ekspektasi tersebut -- terutama jika ada komplikasi.

 

Reporter: Paquita Gadin

4 dari 4 halaman

Infografis Waspada 5 Gejala Covid-19 pada Anak