Sukses

6 Tips Jitu Untuk Bertahan dari Situasi Darurat

Saat sedang berada dalam keadaan darurat pasti akan mengalami kepanikan apalagi saat seorang diri. Beberapa cara dapat dilakukan untuk bisa bertahan.

Liputan6.com, Jakarta - Kepanikan atas suatu hal adalah sesuatu yang dapat mengalihkan perhatian seseorang selama situasi kritis tertentu.

Akan tetapi situasi ini juga bisa membuat seseorang mengalami ketakutan apalagi saat sendirian.

Dilansir dari Bright Side, Selasa (30/3/2021), ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu diri sendiri saat mengalami ketakutan.

Hal ini bisa digunakan juga untuk mencegah situasi menjadi lebih buruk.

Maka berikut ini adalah beberapa cara yang dapat digunakan untuk menyelamatkan diri ketika terjadi keadaan darurat saat sendirian:

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Berikut Ini:

2 dari 8 halaman

1. Membantu diri sendiri jika mulai tersedak

Saat seseorang tersedak maka akan memotong oksigen ke otak, jadi sangat penting untuk memberikan pertolongan pertama secepat mungkin.

Jika dalam situasi sendirian bisa melakukan hal berikut:

1. Kepalkan tangan kuat-kuat dan letakkan sedikit di atas pusar.

2. Bungkus kepalan tangan dengan tangan yang lain dan membungkuklah di atas meja atau kursi.

3. Dorong kepalan tangan ke dalam dan ke atas untuk membuat benda bergerak ke atas.

3 dari 8 halaman

2. Memadamkan api listrik atau minyak

Kebakaran listrik dan kebakaran minyak berbeda dengan kebakaran hutan, jadi menggunakan air untuk memadamkannya tidak efektif.

Lakukanlah hal ini:

1. Biarkan pot di tempatnya dan jangan mencoba memindahkannya.

2. Matikan oven. Kenakan sarung tangan untuk melindungi kulit.

3. Tutupi api dengan penutup logam, tetapi hindari menggunakan penutup dari keramik.

4. Gunakan soda kue untuk memadamkan api kecil. Garam juga bisa digunakan, tetapi jangan gunakan baking powder.

5. Jangan memukul api dengan handuk atau kain apa pun. Jangan gunakan air juga.

4 dari 8 halaman

3. Saat mengalami serangan jantung

Jika mengenali gejala serangan jantung atau hanya curiga bahwa Anda mungkin mengalaminya, lakukan hal berikut:

1. Hentikan kegiatan yang sedang dilakukan, terutama jika sedang mengemudi atau berolahraga.

2. Hubungi layanan darurat terlebih dahulu, kemudian teman atau kerabat.

3. Duduklah dengan lutut ditekuk ke atas untuk meningkatkan sirkulasi. Tulang ekor harus ditempatkan beberapa inci dari dinding.

4. Tarik napas dalam-dalam dengan perlahan.

5 dari 8 halaman

4. Melindungi diri saat terjadi kebakaran

Kebakaran akan membuat seseroang panik dan akan membuat dirinya bingung untuk melakukan sesuatu.

Karena kepanikan ini bisa mmebuat kehilangan oksigen dengan jumlah yang banyak.

Lakukanlah hal ini jika terjebak dalam kebakaran:

1. Tetap rendah dan merangkak ke pintu keluar untuk menghindari menghirup asap.

2. Gunakan bra atau kain apapun untuk melindungi saluran pernafasan dari asap.

3. Jika pakaian terbakar, segera jatuhkan diri ke tempat yang aman dari api kemudian gesek baju dengan permukaan tanah.

6 dari 8 halaman

5. Cara membuka kaleng tanpa alat apa pun

Berada di hutan atau di tempat yang sulit mendapatkan peralatan rumah tangga tentu menjadi hal yang sulit.

Akan tetapi masih ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menggantikan alat pembuka kaleng, yaitu:

1. Cari permukaan batu yang datar.

2. Ambil makanan kaleng dan mulai gosokkan pada batu sampai tutupnya bisa dengan mudah didorong.

7 dari 8 halaman

6. Cara berperilaku selama kecelakaan mobil

Saat mengendarai mobil, letakkan kedua tangan di roda kemudi pada posisi "jam 10 dan 2".

Ketika mengalami kecelakaan, dampak dari mobil yang menabrak sesuatu dapat memicu sistem kantung udara, jadi jangan menghalangi kemudi karena dapat menyebabkan cedera serius.

Beberapa ahli menyarankan untuk meletakkan tangan pada posisi "jam 9 dan jam 3" selama benturan sebagai cara baru untuk melindungi diri sendiri.

Tetap dalam posisi mengemudi normal dan hindari membungkuk atau merunduk karena sistem keamanan kendaraan dirancang untuk melindungi seseorang dalam posisi ini.

 

Reporter: Veronica Gita

8 dari 8 halaman

Infografis 9 Panduan Imunisasi Anak Saat Pandemi Covid-19