Liputan6.com, Los Angeles - Terjadi insiden penembakan di Orange County, Los Angeles. Peristiwa terjadi pada Rabu (31/3) waktu setempat. Salah satu korban adalah anak kecil.Â
KJRI Los Angeles memastikan bahwa WNI tidak ada yang menjadi korban penembakan tersebut.Â
Advertisement
"Lokasi kejadian berjarak sekitar 50 km arah tenggara kota Los Angeles. Tidak terdapat WNI yang menjadi korban," tulis pernyataan KJRI Los Angeles, Jumat (2/4/2021).Â
Hingga kini, jumlah korban dari penembakan itu masih empat orang.
KJRI Los Angeles berkata ada 400 masyarakat atau diaspora Indonesia yang bermukim di kawasan Orange County. Pihak KJRI berkata terus berkomunikasi dengan WNI di kawasan penembakan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Penembakan Orange County
Empat orang termasuk seorang anak dilaporkan tewas pada Rabu (31/3) dalam penembakan di gedung perkantoran California Selatan.
Kekerasan di kota Orange, tenggara Los Angeles, adalah penembakan massal ketiga di Amerika Serikat dalam waktu kurang dari tiga minggu.Â
Ketika polisi tiba di bangunan dua lantai itu sekitar pukul 17.30 waktu setempat, tembakan dilepaskan, kata Letnan Polisi Oranye, California Jennifer Amat.
Petugas melepaskan tembakan dan tersangka dibawa ke rumah sakit, kata Amat, demikian dikutip dari laman Channel News Asia, Kamis (1/4/2021).
Tidak jelas apakah tersangka menderita luka yang ditimbulkan sendiri atau ditembak oleh polisi.
Polisi tidak memberikan rincian tentang para korban selain mengatakan satu orang korban adalah anak-anak dan seorang wanita terluka parah.
Dalam sebuah tweet, Gubernur California Gavin Newsom menyebut pembunuhan itu "mengerikan dan memilukan".
"Hati kami bersama keluarga yang terkena dampak tragedi mengerikan malam ini," tulisnya.
Â
Advertisement
Rasa Takut
Perwakilan Amerika Serikat Katie Porter, seorang politisi dari partai Demokrat California yang distriknya termasuk kota Orange, mengatakan di Twitter bahwa dia "sangat sedih".
Amat tidak memiliki informasi tentang apa yang mungkin memicu serangan itu. Dia mengatakan penembakan terjadi di lantai dua gedung.
Orang-orang berkumpul di luar gedung setelah penembakan berharap mendapat kabar tentang orang yang mereka cintai.
Paul Tovar memberi tahu media bernama KTLA-TV bahwa saudaranya memiliki bisnis di sana.
Dia tidak menjawab teleponnya, begitu pula keponakan saya, kata Tovar.
"Saya sangat takut dan khawatir... saat ini saya hanya berdoa dengan sungguh-sungguh."
Charlie Espinoza juga berada di luar gedung, dan memberi tahu Orange County, California bahwa dia tidak dapat menghubungi tunangannya, yang bekerja untuk perusahaan tersebut.