Liputan6.com, Jakarta - Komunitas Kebijakan Luar Negeri Indonesia (FPCI) dan Korea Foundation (KF) Kantor Jakarta mengumumkan peluncuran Indonesian Next Generation Journalist Network sebagai program kerjasama jangka panjang kedua negara.
Program ini dirancang untuk menjadi wadah bagi jurnalis Indonesia guna meningkatkan pemahaman dan memperluas jaringan mereka tentang isu-isu terkait Indonesia-Korea.
Lewat rilis yang diterima Liputan6.com dari FPCI, Jumat (9/4/2021) program ini diharapkan dapat menghasilkan semakin banyak jurnalis Indonesia yang berdedikasi yang memiliki minat yang sama dengan masalah Korea.
Advertisement
Di bawah program satu tahun ini, jurnalis yang berpartisipasi akan dihadapkan pada urusan Korea dan hubungan Indonesia-Korea melalui serangkaian lokakarya dan kunjungan kelembagaan selama seminggu ke Korea Selatan.
Selain itu, program dari FPCI ini berupaya menumbuhkan partisipasi media dalam membentuk persepsi dan kebijakan tentang hubungan Indonesia dan Korea Selatan.
Â
Simak video pilihan di bawah ini:
Jurnalis Liputan6.com Tanti Yulianingsih Terpilih Jadi Peserta
Sepuluh jurnalis telah terpilih dan berhasil lolos seleksi.
Mereka dinilai memiliki pengalaman jurnalistik paling baik di antara 50 pelamar terpilih lainnya.
Jurnalis terpilih di angkatan pertama program ini adalah Adhitya Ramadhan, Kompas; Ana Noviani, Bisnis Indonesia; Desca Lidya Natalia, Antara; Dian Septiari, The Jakarta Post; Idealisa Masyrafina, Republika; Laela Zahra, Metro TV; Muhammad Rusmadi, Rakyat Merdeka; Riva Dessthania, CNN Indonesia; Suci Sekarwati, Tempo; dan Tanti Yulianingsih, Liputan6.com.
Geun Lee, President of Korea Foundation dan Dino Patti Djalal akan memberikan sambutan singkatnya untuk secara resmi meluncurkan program tersebut.
Sesi ini akan dilanjutkan dengan ucapan selamat dari Park Tae-sung, Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia dan Umar Hadi, Duta Besar Indonesia untuk Republik Korea. Peluncuran program ini akan disiarkan langsung melalui Saluran YouTube FPCI.
Advertisement