Liputan6.com, Jakarta - Australia dan Indonesia telah memiliki hubungan bilateral yang baik sejak tahun 1949. Kedua negara pun terus aktif menjalin dan mengembangkan diplomasi melalui berbagai perjanjian seperti IA-CEPA misalnya.Â
Dalam melanjutkan pengembangan hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia, Kedutaan Besar Australia di Jakarta menunjuk seorang wanita untuk menjadi Duta Besar Australia untuk Indonesia.Â
Ia adalah Penny Williams, wanita pertama yang menjadi Dubes Australia untuk Indonesia.Â
Advertisement
Menlu Australia Marissa Payne mengumumkan hal ini sebagai salah satu upaya dukungan untuk mengembangkan kerja sama kedua negara.Â
"Hubungan Australia dengan Indonesia adalah salah satu kemitraan terpenting kami. Hal ini didukung oleh Kemitraan Strategis Komprehensif 2018 dalam Pemerintahan Perdana Menteri Morrison yang membingkai kerja sama ekstensif kami yang mencakup strategis, keamanan, ekonomi, dan hubungan antar-warga," ujar Marissa melalui pernyataan resmi.
Menlu Marissa juga mengatakan bahwa ia menginginkan agar Indonesia dan Australia dapat berkontribusi pada forum regional dan global, mengelola salah satu batas maritim terpanjang di dunia, serta memerangi terorisme dan kejahatan transnasional.
"Kami bekerja dalam kemitraan untuk menanggapi dan pulih dari pandemi global COVID-19," tambahnya lagi.Â
Simak Video Pilihan di Bawah Ini:
Kerja Sama Australia-Indonesia
Total perdagangan barang dan jasa dua arah Australia dengan Indonesia bernilai $ 17,7 miliar pada 2019, menjadikan Indonesia mitra dagang terbesar ke-13 bagi Australia.
Pemberlakuan IA-CEPA pada tahun 2020 merupakan tonggak penting dalam kemitraan dan akan menciptakan hubungan ekonomi yang lebih kuat serta memberikan kepastian yang lebih besar dan akses yang lebih baik bagi eksportir, penyedia layanan, dan investor kedua negara.Â
Australia dan Indonesia bekerja sama dengan erat untuk menanggapi tantangan kesehatan, kemanusiaan, dan ekonomi bersama yang ditimbulkan oleh COVID-19.
"Indonesia adalah mitra penting bagi program pembangunan kami dan Inisiatif Vaksin Indo-Pasifik, di mana kami mendukung akses vaksin COVID-19 yang aman dan efektif," tambah Menlu Marissa.Â
Advertisement