Liputan6.com, Bukares - Perdana Menteri Rumania Florin Citu memecat Menteri Kesehatan Vlad Voiculescu lantaran dinilai tak mampu menangani pandemi COVID-19.
Vlad Voiculescu dipecat dari perannya pada Rabu (14/4) setelah serangkaian insiden menciptakan ketegangan dalam koalisi pemerintahan Rumania.
Baca Juga
Voiculescu dilaporkan pada Selasa (13/4) mengubah kriteria pemerintah tentang pemberlakuan pembatasan pengendalian virus di daerah lokal tanpa memberi tahu perdana menteri.
Advertisement
"Rumania sedang mengalami masa sulit dalam memerangi pandemi," kata Citu, mengumumkan pemecatan menterinya, demikian dikutip dari laman EuroNews, Kamis (15/4/2021).
"COVID-19 meregangkan sumber daya negara secara maksimal, terutama dalam sistem perawatan kesehatan tetapi juga dalam ekonomi."
"Agar berhasil memerangi pandemi, saya selalu mengatakan bahwa kepercayaan pada lembaga negara diperlukan."
Pemimpin aliansi politik USR-PLUS, Dan Barna, akan menjabat sebagai menteri kesehatan sementara, kata PM Rumania.
Â
Saksikan Video Berikut Ini:
Perubahan Besar di Rumania
Voiculescu diangkat pada Desember 2020, setelah sempat menjabat sebagai menteri kesehatan Rumania pada 2016. Setibanya di kabinet, mantan menteri itu berjanji untuk mereformasi sistem perawatan kesehatan negara yang terikat.
Namun di tengah masalah keuangan, Rumania juga mengalami serentetan kebakaran di rumah sakit, termasuk satu kebakaran pada Januari 2021 yang menewaskan lima pasien di ibu kota negara itu, Bukares.
"Perubahan yang saya lakukan hari ini sebagai penanggung jawab Kementerian Kesehatan dimaksudkan untuk memperkuat kepercayaan rakyat Rumania pada lembaga negara," kata Citu, Rabu.
"Saya sangat percaya pada koalisi pemerintah ini, karena itu diciptakan oleh pemungutan suara orang Rumania di sekitar nilai, gagasan, dan bukan di sekitar orang."
Sekretaris negara untuk kesehatan Rumania, Andreea Moldovan, juga telah dipecat.
Pemecatan Voiculescu juga menandai perubahan besar pertama dalam koalisi yang berkuasa di Rumania, yang memegang mayoritas tipis di parlemen.
Advertisement