Liputan6.com, Uttar Pradesh - Dalam masa pemilu, kandidat politikus memiliki strategi masing-masing. Di negara bagian Uttar Pradesh, India, mereka menggunakan anjing liar sebagai papan reklame dalam upaya untuk memastikan pesan kampanye mereka menjangkau sebanyak mungkin orang.
Dikutip dari Oddity Central, Kamis (15/4/2021), setidaknya ada dua kandidat -- satu di Rae Baweli dan satu lagi di distrik Ballia, yang menempelkan spanduk dan poster kampanye mereka di anjing liar yang berkeliaran di daerah tersebut.
Baca Juga
Â
Advertisement
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Memicu Kemaran Aktivis Hewan
Hal tersebut menjadi viral di media sosial akhir minggu lalu, memicu kemarahan para aktivis perlindungan hewan, serta menginspirasi berbagai meme. Namun, salah satu kandidat telah mengatakan bahwa ia tidak menyesal menggunakan anjing-anjing itu.
"Tidak ada aturan dalam model code of conduct yang melarang kami menggunakan anjing liar dalam kampanye. Kami tidak menyakiti hewan itu dengan cara apa pun," kelasnya.
"Faktanya, kami memberi makan anjing setiap hari. Ini adalah ide baru dan para pemilih tertarik pada inovasi semacam itu."
Para aktivis hewan dan pencinta anjing tidak mendukung perbuatan tersebut dan mengatakan bahwa mereka harus mendapatkan pelanggaran.
"Bagaimana perasaan seorang pria jika stiker serupa menempel di wajahnya selama pemilu?" seru Reena Mishra, seorang aktivis hak hewan.
"Sebelum seekor anjing tidak dapat memprotes, kami tidak punya urusan untuk memperlakukan mereka dengan cara seperti itu. Polisi harus segera mengambil tindakan terhadap kandidat yang menggunakan cara pemilihan ini."
Â
Reporter: Paquita Gadin
Advertisement