Liputan6.com, Jakarta - Salah satu ikon Kota Rio de Janeiro, Brasil, adalah patung Yesus yang berdiri setinggi 38 meter. Kini patung itu tak berdiri sendirian lagi, karena Brasil sedang membangun patung raksasa Yesus yang baru dan lebih tinggi.
Patung Yesus yang dilabeli dengan nama Kristus sang Pelindung itu dibangun di Kota Encantado, yang berlokasi di Brasil selatan.
Patung itu memiliki tinggi 43 meter, membuatnya menjadi patung Yesus tertinggi ketiga di dunia, seperti dikutip dari BBC, Kamis (15/4/2021). Patung itu juga lebih tinggi dari patung Yesus yang telah dibangun Brasil sebelumnya di Rio Janeiro yang memiliki tinggi 38 meter.
Kepala dan lengan terentang telah ditambahkan ke struktur patung pekan lalu, yang pembangunannya telah dimulai pada 2019. Ide pembangunan patung tersebut dicetuskan oleh politikus lokal Adroaldo Conzatti, yang meninggal pada Maret karena COVID-19.
Proyek bernilai Rp 5,1 miliar itu ditargetkan selesai pada 2021, menurut kelompok Association of the Friends of Christ, yang mengelola proyek tersebut. Proyek ini didanai melalui donasi dari individu dan sejumlah perusahaan, tambah asosiasi tersebut.
Patung Yesus itu memiliki rentang 36 meter dari tangan satu ke tangan lainnya. Adapun lift yang dibangun di dalam patung akan membawa wisatawan ke sudut pandang di area dada, setinggi 40 meter.
Sementara itu, patung Yesus Buntu Burake di Sulawesi, Indonesia, dengan tinggi 52,55 meter, jika undakannya turut dihitung, hingga kini masih menjadi patung Yesus tertinggi di dunia. Sementara patung Kristus Sang Raja di Swiebodzin, Polandia, memiliki tinggi 52,5 meter.
Sedangkan patung Kristus sang Penebus, memiliki tinggi 38 meter. Kendati demikian, banyak patung lain di seluruh dunia yang lebih tinggi, termasuk beberapa patung Perawan Maria dan patung Buddha.