Liputan6.com, Jakarta - Banyak dari kita yang sering melakukan kesalahan yaitu mengabaikan piring kotor di wastafel.
Padahal hal tesebut dapat membuat bekas makanan menempel dan sulit dihilangkan.
Baca Juga
Mengutip dari Mental Floss, Jumat (16/4/2021), merendam piring dalam air hangat akan mengurai makanan yang menempel, sehingga membuatnya lebih mudah dibersihkan.
Advertisement
Alasan apa pun untuk menunda pekerjaan rumah mungkin terdengar menggoda setelah hari yang melelahkan, tetapi kebiasaan ini lebih merugikan daripada menguntungkan.
Â
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Juga Video Berikut Ini:
Berbagai kuman bisa berkembang biak
Seperti yang dilaporkan Australian Broadcasting Corporation, merendam piring sebenarnya membuatnya lebih kotor.
Semakin lama meninggalkan piring yang tidak dicuci di wastafel, semakin banyak waktu mikroba untuk tumbuh di atasnya.
Kuman berbahaya di wastafel bisa berasal dari berbagai sumber.
Jika memasak makanan dengan daging mentah atau makanan laut, bakteri seperti E. coli atau salmonella mungkin tertinggal di pisau dan talenan.
Dalam kasus seperti itu, sebaiknya segera cuci piring yang berpotensi terkontaminasi untuk mencegah penyebaran patogen.
Kuman juga bisa berasal dari buah-buahan, sayuran, produk susu, dan bahkan pipa wastafel.
Wastafel adalah lingkungan yang hangat dan lembab yang dipenuhi bakteri dari sisa-sisa makanan.
Dengan kata lain, mereka adalah tempat berkembang biaknya mikroba.
Jika tidak menggunakan mesin pencuci piring, nyalakan air keran sepanas yang Anda bisa tahan dan gosok piring dengan banyak sabun.
Selain itu penting juga untuk mengganti spons cuci piring sesering mungkin karena dapat menjadi sarang kuman.
Â
Reporter: Veronica Gita
Advertisement