Pria di China Dipukul Berulang Kali dengan Pel Akibat Melecehkan Rekan Kerja

ponsel — ilustrasi perempuan main handphone/Photo by picjumbo.com from Pexels

Liputan6.com, Suihia - Seorang pria bernama Wang Chunhui yang merupakan anggota Partai Komunis China dipecat minggu ini karena tuduhan pelecehan seksual yang ia lakukan kepada rekan kerja.

Dikutip dari Newsweek, Jumat (16/4/2021), dalam sebuah video yang sekarang viral, wajah pria tersebut juga berulang kali dipukul oleh kain pel.

Insiden itu terjadi di Suihia, sebuah provinsi timur di laut Heilongjiang dan di unggah ke layanan mikrobolog yang mirip dengan Twitter di China, Weibo.

Video tersebut menunjukan Wang duduk di mejanya sebelum seorang yang diidentifikasikan sebagai Zhou, datang dan menghadapinya dengan tuduhan pelecehan seksual.

Wang mengatakan bahwa ia "hanya bercanda" -- jawaban yang membuat Zhou semakin marah hingga memukul Wang berulang kali menggunakan kain pel.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

2 dari 3 halaman

Telah Dicopot dari Partai dan Pemerintahan

Ilustrasi pel lantai - Image by Myriams-Fotos from Pixabay

Wang terlihat tidak membalas dan hanya memegangi kepala di tangannya. Ia meminta maaf berulang kali kepada rekan kerjannya, tetapi tidak ingin ikut Zhou ke kantor polisi setempat.

Dalam video tersebut, Zhou terlihat menyumpahinya, menyebut perbuatan Wang "tidak bermoral".

Kantor Berita Xinhua milik negara China melaporkan pada hari Selasa bahwa komite disipliner distrik dan biro keamanan publik telah menyelidiki klaim pelecehan tersebut.

Wang, yang merupakan wakil direktur kantor pengentasan kemiskinan telah dinyatakan bersalah dan dicopot dari posisi partainya dan pemerintahan.

Reporter: Paquita Gadin

3 dari 3 halaman

Infografis Kekerasan dalam Pacaran

China
Negara
Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.
Lihat Selengkapnya
China
Pelecehan Seksual
Kain Pel