Sukses

Pasang Anting di Telinga Bayi Bukan Ide yang Baik? Ini Kata Ahli

Menusuk telinga bayi sering diperdebatkan oleh orangtua, tidak dapat disangkal bahwa ada beberapa kerugian menusuk telinga bayi Anda.

Liputan6.com, Jakarta - Tindik atau pesangan anting dilakukan sebagian orang untuk alasan penampilan atau seni.

Bagian tubuh yang umum ditindik adalah telinga. Selain itu, sebagian orang menyukai tindik di hidung, mulut, lidah, kelopak mata, puting, bahkan area kelamin. Bagian tubuh yang ditindik akan membutuhkan waktu untuk pulih dan juga memiliki risiko mengalami masalah.

Namun apakah menindik telinga pada bayi merupakan pilihan yang baik?

Menurut American Academy of Pediatrics, orangtua harus menunggu anak mereka berusia minimal 6 bulan sebelum telinga mereka ditindik. Meskipun nasihat tersebut sering diperdebatkan oleh orangtua, tidak dapat disangkal bahwa ada beberapa kerugian menusuk telinga bayi Anda.

Dilansir dari Bright Side, ada beberapa poin yang mungkin ingin diingat orangtua sebelum menindik telinga bayi.

Saksikan Video Berikut Ini:

2 dari 5 halaman

Mereka Bisa Melukai Diri Sendiri

Menusuk memang menyakitkan, berapa pun usianya, tetapi ada yang lebih dari itu. Saat Anda menusuk telinga bayi Anda, mereka mungkin berubah menjadi merah dan menjadi sangat sensitif. Sangat penting untuk memastikan tindikan yang baru tidak tersentuh.

Namun, bayi tidak dapat diprediksi, dan mereka mungkin mencoba menyentuh dan menarik anting, yang dapat menimbulkan bahaya tersedak.

3 dari 5 halaman

Anda Membuat Pilihan untuk Mereka

Meskipun sepenuhnya terserah orang tua apakah mereka ingin menusuk telinga bayi mereka atau tidak, ada risiko bahwa anak tersebut akan tumbuh dan tidak menyukainya. Karena menusuk telinga pada usia berapa pun juga menyakitkan, mungkin itu pilihan yang lebih baik untuk membiarkan anak memutuskan sendiri ketika mereka sudah besar dan dapat merawat sendiri tindikannya.

4 dari 5 halaman

Bersifat Permanen

Meskipun tidak selalu demikian, terkadang telinga yang ditindik dapat melukai jaringan telinga dan membuat lubang menjadi permanen. Penindikan permanen dapat menjadi masalah jika anak Anda tumbuh besar dan memutuskan untuk menghilangkan penindikan tersebut.

5 dari 5 halaman

Mereka bisa mengembangkan infeksi

Meskipun dilakukan dengan mempertimbangkan semua tindakan pencegahan, tindik telinga pada bayi selalu berisiko menimbulkan infeksi kecuali jika dirawat dengan benar. Nyeri, keluarnya cairan, dan bengkak bisa muncul jika telinga tidak dibersihkan sesuai arahan ahlinya, bahkan bisa berujung pada pembentukan keloid.

Dianjurkan untuk tidak melepas tindikan setidaknya selama 6 minggu setelah mendapatkannya.

 

Reporter: Lianna Leticia